ARGA MAKMUR, BE - Tidak hanya pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), dan Pemkab BU saja yang ikut melakukan pemantauan pemilihan presiden (Pilpres) tanggal 9 Juli mendatang. Komunitas intelejen daerah (Kominda) Kabupaten BU, turut ambil bagian dengan melakukan pemantuan Pilpres. Khususnya di daerah yang dianggap rawan terjadi konflik. \"Kesbangpol melalui Kominda sudah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk turut andil dalam keamanan, terkait Pilpres,\" ujar Kakan Kesbangpol BU, Made Astawa SP MM. Tim Kominda pada saat Pilpres nanti, akan turun ke daerah-daerah yang dinyatakan rawan. Pasalnya Kodim dan Polres sudah mengidentifikasi daerah yang dinilai rawan. Seperti di wilayah perbatasan BU-Lebong, ataupun Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Lais dan Padang Jaya. \"Prosedur yang kita jalankan sama seperti pada Pilleg lalu. Kominda tidak ingin kecolongan berkaitan situasi keamanan daerah,\" paparnya. Belajar dari Pilleg yang aman, Kominda mengharapkan pelaksanaan Pilpres tidak mengalami persoalan. Pasalnya pasca Pilpres, Bengkulu Utara akan menggelar hajatan besar pemilihan Pilkada gubernur dan bupati. \"Meski Kabupaten BU tergolong daerah yang aman, kita harapkan situasi tetap kondusif,\" jelasnya. Sementara itu, Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH mengatakan kepolisian sudah melakukan persiapan keamanan sejak dini. Anggota kepolisian akan dikerahkan untuk memantau jalannya Pilpres di TPS. \"Aama halnya dengan pelaksanaan Pilleg, pengamanan dari pihak kepolisian akan dilakukan secara maksimal. Satu TPS tetap dijaga satu sampai dua personel polisi,\" demikian Tarmizi. (117)
Kominda Pantau Daerah Rawan
Senin 23-06-2014,16:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :