Polisi Periksa Istri Muda Korban

Minggu 22-06-2014,13:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Penyidik Polres Bengkulu Selatan (BS) hingga kini belum berani penyimpulkan penyebab kematian  Hendri Zal (46) warga Kelahiran Padang, Sumatera Barat yang tinggal di Desa Sukajaya, Kecamatan Kedurang Ilir beberapa waktu lalu. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, kemarin penyidik memeriksa istri kedua korban, Yani (39) dan anak tiri korban yakni Nop (16). Hanya saja dari hasil keterangan kedua saksi ini, pihak penyidik belum mampu mengungkap penyebab kematian korban. ”Kami belum bisa memastikan jika korban tewas karena dibunuh, “ kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Farouk Oktora SH SIK didampingi Kapolsek Kedurang, Iptu Subrozie kemarin. Sambungnya, dari hasil pemeriksaan tersebut belum didapat petunjuk yang didapat pihaknya. Sebab dari pengakuan istri korban, diketahui jika sebelumnya korban Senin itu pergi dari rumah dan hendak ke Kota Bengkulu yakni menemui istri tuanya Eni (40) warga Kerabela, Tanah Patah Kota Bengkulu. Dijelaskan Kapolsek, setelah pergi dari rumah, sebagaimana biasanya korban memang jarang menghubungi istrinya. Hal itu pun dimaklumi istri muda korban. Sebab biasanya jika tidak ada di rumah, korban pergi ke rumah istri tuanya. Sehingga pada Jum,at kemarin Istri muda korban tidak ada firasat jika mayat yang ditemukan tidak jauh dari rumah orang tuanya itu merupakan mayat suaminya. ”Dari keterangan istrinya, korban pada Senin  itu pergi menemui istri tua,” ungkap Subrozie. Sama halnya dengan anak tiri korban, Nop. Kepada penyidik sambung Subrozie, saat mayat itu ditemukan Nop mengaku sedang tidur, bahkan dirinya tidak merasakan bau busuk mayat. Pasalnya jarak antara ditemukannya mayat dengan rumah ibunya dengan ayah tirinya itu lebih dari 100 meter. Namun dirinya baru mengetahui jika ayah tirinya itu meninggal setelah diberitahu warga. “Dari keterangan anak tirinya itu juga belum ada petunjuk yang kami dapatkan untuk mengungkap kematian korban,” imbuhnya. Setelah memeriksa istri muda dan anak tiri korban, pihaknya pun dalam waktu dekat ini akan meminta keterangan dari saksi lainnya yang juga tetangga korban serta kepala desa setempat. Hanya saja mengingat istri korban saat ini masih dalam masa berkabung, pihaknya pun  tidak lama meminta keterangan dari istri dan anak tiri korban, lalu mereka pun dipersilahkan pulang. “Usai meminta keterangan dari istri muda dan anak tiri korban, kamipun akan meminta keterangan saksi lain untuk menyebabkan penyebab korban tewas,” katanya. Dirilis sebelumnya, Jumat pukul 07.00 WIB warga Desa Sukajaya menemukan mayat korban sudah membusuk dan dipenuhi ulat belatung di belakang salah satu rumah kosong yakni milik Merlin. Saat ditemukan posisi mayat dalam kondisi sujud. Sedangkan dari hasil visum pada kepala korban ditemukan adanya bekas luka memar pada bagian kepala atas korban seperti bekas benturan benda tumpul. Lalu lidah korban menjulur serta mata bagian kanan bengkak. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait