AIR MAJUNTO, BE – Petani padi diwilayah Kabupaten Mukomuko, khususnya di Kecamatan Air Majunto, masih dapat bernapas lega. Pasalnya, harga gabah kering yang dijual kepada para pedagang pegumpul dengan harga Rp 3 ribu hingga 5 ribu/kg. “ Untuk harga gabah ditingkat petani masih menguntungkan,” beber Petani Kecamatan Air Majunto, Yanto dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Menurutnya, hingga saat ini masyarakat yang bercocok tanam padi masih menguntungkan. Karena dari modal yang dikeluarkan, bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Dicontohkannya dalam satu hektar, mulai dari persiapan lahan hingga upah panen membutuhkan modal sekitar Rp 5 juta. Dalam satu hektar bisa menghasilkan 5 hingga 8 ton gabah. “ Dalam 1 atau 2 ton modal yang dikeluarkan sudah kembali . Sedangkan panen yang mencapai 8 ton itulah yang menjadi keuntungan petani,” katanya. Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Purwanto membenarkan hal tersebut. Namun, masih banyak petani yang masih minim pengetahuan. Mulai dari persiapan tanam terutama dalam mengendalikan hama yang sangat mematikan. Contohnya kepinding bawah tanah atau hama penggerek batang. Dia meminta SKPD terkait melalui petugas lapangan supaya lebih optimal memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada para petani. Supaya pendapatan yang selama ini menguntungkan, minimal tetap bertahan. “ Peran dari PPL sangat penting. Karena petani di daerah ini masih banyak yang belum mengetahui. Terutama dalam penangganan dan membasmi hama – hama yang menyerang tanaman padi mereka,” katanya. Selain itu, dia juga meminta pemerintah tetap melakukan pengawasan harga gabah yang dibeli dari petani oleh para toke. “ Setahu saya petani masih banyak menjual gabah kepada para pengusaha dari luar daerah. Ini dikarenakan pengusaha itu berani memberikan modal dan dengan harga beli gabah dinilai lebih tinggi,” pungkasnya. (900)
Harga Gabah Kering Rp 3 Ribu/Kg
Sabtu 21-06-2014,17:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :