KOTA MANNA, BE – Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Abdul Muis SIK melalui Pjs Kasi Humas Polres, Bripka Sudarminto mengungkapkan, dari hasil keterangan ketiga pelaku pemerasan dan perkosaan terhadap Mawar (18) nama samaran warga Jalan A Yani, Kelurahan Ibul, Kota Manna , yakni He (23) warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna, R0 (35) warga Padang Pematang, Kota Manna dan He (30) warga desa Pagar Dewa, Kota Manna diketahui jika mereka berempat sengaja sudah mengintai pasangan kekasih yang mau menjalin kasih di kawasan sirkuit Padang Panjang tersebut. Mereka ini selepas Magrib sudah berada di dekat Gedung Olahraga (GOR) Padang Panjang. Kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB gadis malang ini dan pacarnya masuk ke kawasan sirkuit tersebut. Lalu para pria beristri ini pun mulai mengintai pasangan ini. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB keempat pria tersebut melihat korban sedang bercumbu kasih mesra dengan pacarnya hingga mereka langsung mendekat dan kemudian memeras pasangan kekasih ini dengan meminta uang dan barang berharga lainnya. “Bahkan mereka berempat sempat mengancam pasangan kekasih itu akan dilaporkan ke Kades jika tidak menyerahkan uang kepada mereka,” ujar Sudarminto. Masih dari keterangan ketiga pria beristri tersebut, usai berhasil merampas HP dan uang korban, keempat pria ini tidak langsung beranjak pergi. Dua diantara mereka yakni He dan Rm langsung menarik sang gadis, sedangkan Ro memegangi sang pria. Bahkan He sempat mengancam teman pria gadis malang itu dengan pisaunya agar tidak berteriak dan menurut kata mereka. Saat itulah He dan Rm leluasa melampiaskan nafsu setannya kepada korban secara bergiliran dengan memaksa korban tidur di jalan lintasan balap sepeda motor di sirkuit tersebut. “Sebenarnya niat pertama mereka hanya mau memeras korban, namun tiba-tiba timbul niat He dan Rm untuk memperkosa korban,” kata Sudarminto. Dengan telah tertangkapnya ketiga pria ini, polisi saat ini terus melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah mereka bertiga dan satu temannya yang masih kabur juga terlibat pada aksi pemerasan para pasangan muda-mudi lainnya yang sering pacaran di sirkuit tersebut. Sebab banyak warga yang mengeluh jika selama ini sering terjadi pemerasan di kawasan tersebut pada malam hari. Dengan tertangkapnya ketika pelaku pemerasan dan pemerkosaan di kawasan sirkuit ini, Sudarminto pun berpesan agar para muda-mudi BS untuk tidak berpacaran di tempat gelap dan sepi. Sebab bisa berakibat patal menjadi incaran pelaku pemerasan hingga perkosaan sebagaimana yang dialami korban. “Untuk satu pemerkosa lagi terus diburu, dengan tertangkapnya pelaku pemerasan dan perkosaan di kawasan sirkuit ini, semoga ke depannya menjadi pelajaran pasangan muda-mudi lainnya untuk tidak pacaran di tempat gelap dan sepi,” demikian Sudarminto. Sekedar mengingatkan, ketiga pria beristri itu dibekuk Rabu malam lalu. Pasalnya mereka dilaporkan korban ke Mapolres BS karena pada telah memeras dan memerkosa korban saat sedang pacaran di sirkuit Padang Panjang sekitar pukul 22.00 WIB. Selain berhasil menggasak HP dan uang korban Rp 160 ribu, pelaku juga berhasil menikmati tubuh sang gadis malang tersebut.(369)
Pemerkosa Gadis Memang Sudah Intai Korban
Sabtu 14-06-2014,17:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :