Pemberdayaan PSK Diperketat

Sabtu 14-06-2014,16:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota, Drs H Sudarto Widyoseputo MSi, mengungkapkan, pihaknya selama bulan Ramadhan ini memilih untuk memperketat pengawalan program-program pemberdayaan kepada para PSK khususnya yang berada di kawasan eks lokalisasi RT 8 Kelurahan Sumber Jaya.  Baru-baru ini, pihaknya telah membentuk 3 kelompok usaha yang menghimpun puluhan PSK di kawasan Pulau Baai tersebut. \"Adanya ide memulangkan para PSK ini ke tempat asalnya dengan memfasilitasi ongkos yang mereka butuhkan memang ide yang bagus. Tapi kami tidak punya program dan biaya untuk itu.  Kami lebih memilih untuk melakukan pendekatan yang berbasiskan kepada pemberdayaan,\" kata Sudarto saat diwawancarai, kemarin. Sudarto membeberkan, program pemberdayaan yang mereka jalankan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, yakni Yayasan Resam. Dari laporan terakhir yang ia terima, antusiasme PSK untuk mendapatkan penghidupan yang layak melalui usaha selain menjajakan seks saat ini cukup tinggi. \"Kalau kita pulangkan satu-satu, belum tentu juga ada jaminan mereka akan sampai ke alamat rumah mereka di luar kota sana. Misal ada pihak yang akan melakukan pemulangan para PSK ini, saran saya dibuat bergelombang. Jangan sekaligus. Dan harus juga dipastikan bahwa mereka tidak kembali lagi setelah dipulangkan. Kami akan menyelesaikan sisanya dengan memperketat program pemberdayaan,\" ungkapnya. Sementara Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bengkulu, Drs H Yadi MM, mengenai hal ini menyatakan, gagasan mengenai pemulangan PSK di ekslokalisasi belum pernah masuk dalam ruang kerjanya. Namun bilamana program tersebut menjadi inisiatif SKPD yang bersangkutan, atau sudah masuk dalam rencana, maka ia mempersilakan SKPD tersebut untuk menjalankannya. \"Terus terang saya sendiri belum tahu detailnya,\" kata Sesda. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait