KEMENTRIAN Pertanian RI, saat ini sedang memprogramkan pemanfaatan lahan pekarangan. Dimana pemanafaatan lahan pekarang tersebut ada tipe pedesaan, dan perkotaan.
Model kawasan rumah pangan lestari (MKRPL) yang diprogramkan Kementrian pertanian tersebut, sudah diterapkan oleh beberapa warga. Sayangnya hal tersebut justru didapatkan oleh masyarakat dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu, bukan instansi tekhnis terkait.
Salah seorang warga Dusun Kepahiang, Setiabudi, mulai memanfaatkan pekarangan yang kosong dengan berbagai tanaman. Kabupaten Kepahiang yang bersuhu dingin ini, dinilai sangat cocok untuk mengembangkan berbagai macam tanaman pertanian.\"Daripada lahan menganggur, memang ada baiknya dimanfaatkan untuk menanam. Selain bisa kita ambil manfaatnya dari tanaman yang kita tanam, juga bisa mempercantik pemandangan,\" katanya.
Lahan miliknya yang cukup luas tersebut, sudah ditanamni ubi jalar, kubis, dan berbagai tanaman lainnya. Selain bisa dikonsumsi sendiri hasilnya juga bisa dijual dipasaran. Namun disayangkannya, dalam program MKRPL tersebut kurangnya pembinaan berkelanjutan.
Sehingga warga yang sudah menerapkan, cukup kesulitan untuk mendapatkan informasi teknis lebih lanjut. MKRPL sendiri saat ini baru berjalan di Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Bahkan kedua daerah tersebut, sering mendapatkan bimbingan tekhnis dari tim penaggung jawab. \"Kita juga menginginkan ada kelompok tersendiri. Walaupun sudah diterapkan beberapa warga, namun teknis secara menyeluruh belum kita dapatkan secara maksimal,\" harapnya. (160)