Lais, BE - Meskipun siswanya terpaksa belajar lesehan, MTSN 02 Kecamatan Lais, membebankan wali siswa untuk pembayaran bangku, dan pembuatan sumur bor disekolah itu. Kepala MTSN Lais Nurul Fuaduddin SAg, mengatakan pembayaran bantuan sumbangan itu dibebankan kepada semua siswa tanpa terkecuali. Termasuk dewan guru disekolah tersebut juga membayar sumbangan bangku dan sumur bor. Namun diketahui untuk pembayaran itu masih dikeluhkan orang tua siswa, dengan alasan tidak memiliki uang karena harga karet saat ini anjlok. \"Kita sudah rapat dan sudah sepakat, untuk bantuan sumbangan ini semua siswa dari kelas satu, dua, dan tiga semua wajib bayar, begitupun dewan guru juga harus bantu sumbangan,\" kata Nurul. Salah satu orang tua siswa kelas tiga sekolah itu yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia menyayangkan sikap kepala sekolah yang mengambil langkah memungut uang bangku dan sumur bor sebesar Rp 120 ribu kepada siswa kelas tiga. Padahal untuk siswa kelas tiga tersebut tidak lagi bersekolah dan menggunakan fasilitas sekolah. Apalagi sumbangan itu langsung dipotong melalui BSM. \"Berarti ini termasuk memaksa, masa uang sumbangan itu langsung dipotong melalui BSM untuk anak kelas tiga, mereka sudah ujian dan tidak menggunakan fasilitas sekolah lagi, jelas ini menyalahi aturan dan kami kecewa,\" tandasnya. Perihal pemotongan itu, Kepala sekolah MTS Lais, Nurul membenarkan perihal pemotongan BSM untuk siswa kelas tiga itu. Menurutnya, kalaupun memang wali siswa keberatan silahkan mendatangi sekolah, dengan alasan tepat. Jika memang keberatan dan tidak memiliki uang untuk bantuan tersebut, dipersilahkan tidak membayar. \"Benar sudah dipotong melalui BSM, tapi itu sudah menjadi keputusan rapat beberapa bulan lalu bersama wali siswa dan komite. Mungkin orang tua yang protes ini tidak datang rapat, jika memang tidak mau bayar silahkan datangi sekolah. Bagi yang mau bantu material seadanya pun silahkan,\" tandasnya. Ia sangat menyayangkan jika ada orang tua siswa yang keberatan dengan sumbangan tersebut. Padahal sumbangan itu sudah diketahui sejak Februari lalu, dan pembayarannya bisa dicicil. Namun nyatanya masih banyak siswa yang belum bayar. (117)
MTSN Lais Potong Dana BSM
Kamis 12-06-2014,16:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :