Massa Ancam Demo Lebih Besar

Minggu 08-06-2014,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE - Ratusan massa terdiri dari siswa dan alumni SMPN 1 Kaur Selatan (KS) serta mahasiswa dan masyarakat kecewa tak bisa berdialog dengan Bupati Dr Ir H Hermen Malik MSc dalam aksi demonstrasi kemarin. Akibatnya, massa mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar lagi. “Kami ingin bertatap muka dengan bupati. Kami akan demo lebih besar,” kata Koordinator Lapangan (Korlap), Aspen Munawi, kemarin. Massa kemarin berunjuk rasa menentang penggusuran dan penghapusan aset SMPN 1 Kaur Selatan yang akan dibangun Masjid Agung oleh Pemkab. Pendemo minta SK Bupati No: 188.4.45-414 tahun 2013 tanggal 7 Juni  tentang penutupan  kelas VII SMPN 1 KS dan SMP 2 KS serta mengatifkan kembali penerimaan siwa baru, dicabut. Kata Aspen, jika Hermen tetap  ingin menghapuskan  SMP tersebut, maka bupati  harus mundur. “Kalau bupati tetap bersikukuh tanpa  menghiraukan asprirasi masyarakat, maka kami rakyat Kaur  menggelar aksi akbar sesuai dengan amanat demokrasi dan reformasi yang mementingkan hak rakyat,” tegasnya. Hal senada disampaikan Ketua OSIS SMPN 1 KS Rivaldo Harliansyah. Ia mengatakan, pihaknya menatang keras kebijakan bupati terkait dengan penghapusan SMP KS tersebut. Sebab mereka ingin tetap bersekolah dan belajar di SMP 1 KS itu. Apalagi SMP 1 KS merupakan sekolah tertua dan sejarahnya telah terukir dengan sejumlah prestasi, yakni sekolah berpredikat akreditasi A, sekolah   standar nasional dan lainnya. Pantauan di lapangan, aksi demo sekitar pukul 09.30 WIB dikuti sekitar 300 orang itu mendapat pengawalan puluhan anggota Polres Kaur. Seperti biasa, aksi mereka dihadang petugas  yang telah lebih dulu menutup pintu gerbang kantor bupati. Diawali dengan menggelar demo  di kantor bupati dan melalui perkawilan mereka diterima langsung oleh Asisten 2 Sisardi SPd beserta kepala SKPD dan FKPD di lingkungan Kabupaten Kaur. “Nanti kita akan sampaikan, karena  saat ini beliau sedang kelaur daerah. Minggu depan beliua sudah ada di kantor. Nanti semua permasalahan ini akan kita sampaikan,” terang Sisardi. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait