SUKARAJA, BE - Pembagian hasil pengolahan air Sungai Nelas di Kecamatan Sukaraja, Seluma yang digunakan PDAM tidak dapatkan Pemkab Seluma. Sejauh ini, belum seperser pun Pendapatan Asli Daerah (PAD) masuk dari nilai ekonomis air tersebut. “Kita mengharapkan bupati dapat menyikapi hal ini. Dia harus mempertanyakan ke gubernur Bengkulu,” kata Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Seluma H Midin Amad SE MM. Dijelaskannya, PDAM Bengkulu saat ini mengambil air dari Sungai Nelas itu. Sehingga sudah sepantasnya Pemkab Seluma bersikap tegas mengenai masalah itu. Karena jika pembagian hasilnya jelas, maka bisa digunakan untuk tambahan pembiayaan pembangunan di Kabupaten Seluma. “Ini bagian dari penggunaan air bawah tanah. Masyarakat yang menggunakan air bawah tanah harus dibuatkan meteran untuk menghitung kubikasi yang sudah dipakainya,” tegasnya. Bebernya, dengan pembuatan tersebut, maka dapat diketahui besaran yang harus dibayarkan. Karena penggunaan air bawah tanah dengan air permukaan tentunya berbeda. Bagi yang tidak mau memasang meteran untuk menghitung kubikaisnya, sebaiknya izinnya tidak perlu diperpanjang lagi. “Saat ini kebanyakan perusahaan yang menggunakan air bawah tanah, sehingga harus didata dan dipasang meterannya biar jelas,” pungkasnya. (333)
Pemkab Tak Dapat PAD dari PDAM
Sabtu 07-06-2014,18:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :