BBM Semakin Langka

Jumat 06-06-2014,17:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA AMKMUR, BE - BBM jenis bensin dan solar, sampai saat ini masih langka di Arga Makmur. Bahkan antrean mengular hingga satu kilometer kerap ditemui di SPBU. Bahkan harga bensin eceran menembus Rp 9 ribu/liter. Seperti disampaikan Idris, manager operasional SPBU Datar Ruyung, distribusi BBM dari Pertamina ke SPBU berjalan normal, dengan jumlah 16 ton dalam satu hari. Hanya saja kuota tersebut, selalu saja dirasa kurang karena banyaknya pengguna kendaraan. \"Antrean panjang kendaraan terus terjadi setiap pengisian BBM. Hal itu bisa disebabkan SPBU yang aktif disini hanya satu, jadi konsumen larinya ke SPBU ini,\" kata Idris. Menurut Idris, kelangkaan yang terjadi di SPBU tersebut bukan karena kuota yang dikirim berkurang atau stok BBM yang tidak ada. Melainkan pengiriman dari Bengkulu yang sering terlambat dari biasanya. Normalnya sekitar pukul 11.00 WIB tengki bermuatan 8 ton sudah tiba di SPBU. Namun saat ini sekitar pukul 13.00 WIB mobil tengki baru tiba, sedangkan antrean kendaraan sudah sejak pagi. \"Kita tidak tahu apa penyebabnya penyalur dari Bengkulu yang telat, yang jelas BBM masuk normal. Hanya waktu saja yang telat dari biasanya,\" imbuhnya. Sementara itu, Kadistamben BU, Ramadanus SE MM mengatakan, kelangkaan BBM itu tidak hanya terjadi di Arga Makmur saja. Di beberapa kecamatan seperti SPBU di Kecamatan ketahun dan Putri Hijau juga mengalami hal serupa. Namun masih bisa diminimalisir, karena untuk ketersedian stok BBM tetap masuk walau terlambat. \"Antrean panjang itu dikarenakan pengiriman dari Bengkulu yang terlambat, jadi wajar antrian panjang. Namun kebutuhan BBM tetap terpenuhi,\" ujar Ramadanus. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait