MUKOMUKO, BE – Wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif mendukung program Pemda Mukomuko, yang merencanakan membeli mesin tanam dan panen padi dalam jumlah banyak. Namun bakal banyak tenaga buruh yang biasanya dipekerjakan kehilangan mata pencaharian. Sebelum program itu benar – benar direalisasikan, Pemda Mukomuko disarankan supaya ada solusi bagi buruh – buruh tani tersebut. “ Jika sudah ada mesin. Otomatis tenaga buruh yang selama ini tidak dipekerjakan lagi. Pemda terlebih dahulu harus ada solusi pekerjaan baru sebelum mesin tanam dan panen itu benar – benar telah ada dalam jumlah yang banyak,” ujar Anggota DPRD Kabupaten, Purwanto. Menurutnya, mesin tanam dan panen padi itu ada keuntungan positif dan merugikan. Keuntungannya petani yang punya sawah cost yang dikeluarkan lebih ringan dan waktu tanam dan panen lebih efisien. Sedangkan, kerugiannya banyak petani yang berkurang sumber pendapatan. Meskipun petani yang bekerja di suatu lokasi persawahan itu juga ada lahan. “ Yang harus diprioritaskan itu benar – benar buruh tani yang tidak punya lahan. Kita khawatirkan bakal menambah jumlah pengangguran dan tingkat pendapatan di Kabupaten ini. Begitu pun dengan petani lainnya juga harus dipikirkan supaya mendapatkan penambahan pendapatan,” sarannya. Ia juga menyampaikan lokasi persawahan di Kabupaten Mukomuko, tidak seluruhnya bisa di panen dan tanam dengan menggunakann mesin. Contohnya untuk panen padi menggunakan mesin , tanahnya harus kering. Begitu pun padi yang ditanam menggunakan mesin adalah lokasi yang lumpurnya tidak begitu dalam. “ Jika lumpur dalam tidak maksimal menggunakan mesin. Kita minta pemda harus ada solusi dan penyaluran mesin itu nantinya benar – benar sudah dilakukan dengan perencanaan dan teknis yang matang,” tukas Politisi PKS itu. (900)
Pemda Harus Cari Solusi Buruh
Rabu 04-06-2014,19:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :