MUKOMUKO, BE – Petani sawit di Kabupaten Mukomuko, meminta supaya pemerintah daerah melalui dinas terkait, rutin melakukan pemeriksaan timbangan sawit. Khususnya timbangan milik para pengusaha pengumpul ataupun hingga timbangan yang digunakan pabrik perusahaan penerima tandan buah segar(TBS). Pemeriksaan itu semestinya dilakukan secara rutin, untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya petani sawit yang menjual TBS melalui toke ataupun langsung ke pabrik. “ Setau saya selama ini belum ada kegiatan pemeriksaan timbangan. Apakah memang dinas terkait tidak mengetahui atau memang dibiarkan tanpa harus dilakukan pemeriksaan sekalipun,” kata salah seorang petani sawit, Yanto. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan selain tidak merugikan petani sawit, juga akan diketahui timbangan yang digunakan itu standar atau tidaknya. Hal senada isampaikan Ketua Gabungan Petani Sawit Kabupaten Mukomuko, Ir Khairul Siregar, menyampaikan belum pernah timbangan toke sawit di daerah itu diperiksa. Padahal sudah menjadi tugas dari pemerintah melaksanakannya. Jika ada yang menggunakan timbangan tidak standar supaya diingatkan untuk diganti. \"Walaupun kelihatannya permasalahan ini cukup kecil. Tetapi imbasnya ke petani sangat besar,” katanya. Timbangan yang biasa digunakan para toke dijual bebas di toko – toko. Tidak suit untuk mengatur keakuratan timbangan yang dijual bebas tersebut. Sedangakan petani sawit tidak dapat berbuat banyak dan tidak ada pilihan. Karena mayoritas petani lebih memilih menjual kepada toke. “ Pemerintah harus jeli melihat hal – hal sekecil apapun. Karena imbas besarnya langsung kepada petani,” pungkas Khairul. (900)
Periksa Timbangan TBS
Jumat 30-05-2014,17:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :