Pupuk Organik Kurang Diminati

Minggu 25-05-2014,11:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Petani di Kabupaten Mukomuko, kurang minat untuk menggunakan pupuk organik, sebagai pupuk  penyubur tanaman sawit. Hal itu dikarenakan pupuk tersebut pengaruhnya kepada kesuburan tanaman cukup lama. “  Sejumlah petani lebih memilih menggunakan pupuk jenis NPK Ponska. Penggunaan pupuk organik jikalau pupuk  NPK Ponska sulit didapat dipasaran. Seperti yang telah terjadi beberapa bulan terakhir,” ujar Ketua Gabungan Petani Sawit  Kabupaten Mukomuko, Ir Khairul Siregar. Petani lebih memilih pupuk kimia dikarenakan  petani sudah terbiasa. Kemampuan pupuk organik menyuburkan tanaman kelapa sawit yang cukup lambat, sehingga berpengaruh terhadap hasil panen petani. “ Pupuk organik pengaruhnya terhadap kesuburan cukup lama. Sedangkan pupuk NPK Ponska lebih cepat,” katanya. Ia mengharapkan ada solusi dari pemerintah, untuk mengatasi permasalahan petani yang mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi.  Begitu pun dengan pengawasan harus ketat supaya tidak disalahgunakan oleh oknum – oknum tertentu. “ Meskipun ada kios resmi yang mendistribusikan pupuk bersubsidi, tetapi pengawasan masih sangat longgar. Kita harapkan mulai saat ini pemerintah dan pihak – pihak terkait lebih maksimal dalam memberikan pengawasan hingga penyaluran pupuk tersebut ke para petani,” sarannya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait