MUKOMUKO, BE – Ratusan tenaga honorer K2 yang tidak lulus CPNS kembali menyampaikan aspirasinya. Sebelumnya honerer itu meminta supaya diangkat sebagai CPNS ditahun ini. Kali ini, para honorer itu juga mengusulkan supaya pemerintah daerah memprioritaskan honorer K2, untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K). “ Informasinya pemerintah akan merekrut tenaga P3K. Jikalau benar ada, honorer K2 yang harus diprioritaskan tanpa mengikuti seleksi,” pinta Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Mukomuko, Ramadan. Jumlah honorer K2 yang belum beruntung ketika seleksi penerimaan CPNS beberapa bulan itu berjumlah 209 orang. Mulai dari tenaga guru, teknis dan kesehatan telah mengabdi minimal 10 tahun. Usia para honorer diatas 35 tahun dan ada juga yang telah berusia 50 tahun. “ Atas dasar masa kerja dan usia inilah, mereka harus diprioritaskan langsung diangkat jadi P3K dan CPNS,” katanya. Ia mengharapkan Pemda dalam hal ini Bupati Mukomuko, memperjuangkan nasib para honorer. “ Kami tetap berjuang dan memantau kinerja pemda untuk memperjuangkan nasib para honorer yang telah mengabdi puluhan tahun,” pungkas Ramdani sekaligus honorer guru SDN 11 Kecamatan Kota Mukomuko itu. Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus ketika dikonfirmasi menyampaikan, tetap memperjuangkan nasip para honorer. Walaupun direalisasikan secara bertahap. “ Untuk pengangkatan sebagai CPNS dilakukan secara bertahap. Sedangkan sebagai tenaga P3K menunggu petunjuk dan informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,” demikian Ichwan. (900)
Prioritaskan Honorer K2 Jadi P3K
Senin 19-05-2014,15:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :