Akibat kejadian itu, warga yang biasa mencari ikan di sepanjang sungai Bintunan saat ini menghentikan aktifitasnya karena merasa cemas karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. \"Warga sekitar dikecam ketakutan saat ini, kami sudah kirim surat ke BKSDA provinsi, melalui sms dan telepon sudah namun hingga saat ini belum ada tanggapan sama seklai, mereka hanya bilang segera ditindak tapi mana gak ada buktinya,\" jelas Markisman.
Ia juga mengatakan untuk pihak BKSDA jangan menyalahkan jika masyarakat mengambil tindakan karena warga tidak ingin ada korban jiwa. Apalagi disinyalir buaya di sungai Bintunan itu berjumlah tiga ekor. Pasalnya saat muncul ke permukaan sungai, warga melihat ukuran buaya berbeda-beda dan tiga ekor tersebut yang sering muncul untuk berjemur.\" Jika tidak ada tindak lanjut dari instansi terkait tidak menutup kemungkinan warga akan memburu satwa liar itu,\" tukas Markisman.(117)