PAD Pasar Masih Nihil

Minggu 11-05-2014,15:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Masih dibahaskan perda retribusi pasar oleh pemerintah Kota Bengkulu, membuat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar tersebut masih nihil atau belum ada. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Drs H Tony Alfian, SE hingga memasuki bulan ke-5 2014 ini pihaknya belum mendapatkan PAD dari sektor pasar. \"Hingga saat ini PAD yang masuk dari sektor pasar ini belum ada karena masih mengambang,\" jelas Tony Mengambang masuk Tony adalah, retribusi yang lama sudah tidak berlaku lagu pasca dikeluarkannya tarif baru beberapa waktu lalu. Sedangkan tarif yang baru masih dalam proses penggodokan pasca ditolak oleh ribuan pedagang beberapa waktu lalu. Meskipun belum ada PAD yang masuk, namun ia tetap optimis dalam waktu pihaknya akan bisa menarik retribusi dari pasar tersebut. Menurut Tony target dari dinas yang ia pimpin tersebut adalah sebesar Rp 4,7 miliar . \"Saat ini hanya yang kecil saja yang sudah kita tarik yaitu PAD dari WC dan pemakaian listrik. Jumlahnyapun terbilang kecil yaitu tidak sampai Rp 100 juta,\" tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa teknis mengenai penagihan PAD dari para pedagang yang ada di Kota Bengkulu. Saat ini ia telah membentuk tim untuk yang akan bertugas melakukan penagihan saat perda retribusi pasar tersebut selesai dibahas. Tim tersebut juga bertugas mendata seluruh kios atau los yang ada di pasar yang ada di Kota Bengkulu. Selain itu, mereka juga melihat potensi yang dimiliki disetiap pasarnya sehingga bisa memaksimalkan PAD yang akan dicapai. \"Untuk teknis penagihan sudah kita siapkan bahkan tim yang akan melakukan penagihan sudah siap. Dengan adanya tim ini, saat revisi perda tersebut sudah selesai dibahas dan disetujui maka kita bisa langsung melakukan penagihan sehingga target PAD kita bisa tercapai,\" papar Tony.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait