KEPAHIANG, BE - Anggota DPRD Kepahiang akhirnya melunak dalam menyikapi penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 3,6 miliar yang masuk dalam dokumen APBD 2014 hasil verifikasi gubernur Bengkulu. Sebelumnya dewan mempertanyakan masalah tersebut, lantaran sama sekali tidak pernah dibahas. \"Kemarin kita sudah konfrontir mengenai adanya PAD sekitar Rp 3 miliar dalam dokumen APBD 2014 bersama SKPD dan TAPD. Intinya kita tidak permasalahkan lagi tambahan PAD tersebut, hanya saja untuk dokumen APBD 2014 ini kita pastikan akan kita berikan catatan,\" ujar anggota Banggar Edwar Samsi SIP MM, kemarin. Dikatakannya, pihaknya selaku banggar hanya mengakui jumlah keseluruhan APBD Kepahiang tahun 2014 sesuai dengan pembahasan yang dilakukan pihaknya bersama TAPD sebelum verifikasi dilakukan Gubernur. \"Silahkan TAPD menambah PAD dalam dokumen APBD tersebut, hanya saja kita selaku Banggar tergaskan yang kita akui dokumen yang kita bahas,\" jelasnya. Sementara Wakil Ketua I DPRD Kepahiang H Zurdinta SIP MM menyampaikan seharusnya TAPD memasukkan penambahan PAD tersebut dalam APBD-Perubahan saja. Hal ini karena pihaknya selaku dewan sama sekali tidak mengetahui soal penambahan PAD tersebut. \"Makanya kita sangat kaget, kok APBD yang kita bahas berbeda dengan hasil verifikasi gubernur. Kalau masukan kami, seharusnya penambahan PAD itu bisa dimasukkan kedalam APBD-P saja. Kan APBD-P juga beberapa bulan lagi dibahas,\" jelasnya. Sebelumnya, Bupati Kepahiang Dr Drs H Bando Amin C Kader MM menyampaikan adanya penambahan PAD dalam APBD Kepahiang tersebut patut disyukuri. Hal ini karena adanya penambahan PAD bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepahiang tahun 2014 ini. \"Rincianya kan jelas PAD Rp 3 M tersebut dalam APBD kita. APBD juga akan untuk pembangunan ekonomi dan kemasyalatan umat di Kepahiang saat ini,\" jelasnya. (505)
Dewan Melunak Sikapi Anggaran
Sabtu 10-05-2014,12:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :