Tata Ruang Lombok Menarik Patut Dijadikan Contoh Kota Bengkulu

  BENGKULU, BE - Anggota DPRD Kota Bengkulu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni ke Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur. Kemarin (8/5), rombongan DPRD Kota Bengkulu ini melakukan kunjungan pertama ke Kabupaten Lombok Tengah. Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Irman Sawiran SE. Kedatangan rombongan diterima langsung Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah H Lalu Kelan SPd. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mendapatkan peringkat pertama pengelolaan Tata Ruang secara nasional patut dijadikan referensi Kota Bengkulu dalam proses pembangunan. Menurut Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Syamsul Azwar SH MH, pengelolaan Kabupaten tersebut tertata baik sejak awal. \"Lihat sendiri sangat berbeda dengan Kota Bengkulu yang pembangunannya tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dari awal, sehingga terlihat tidak tertata. Selama ini tata ruang di Kota Bengkulu hanya sebatas konsepnya saja,\" ungkapnya. Selain itu, lanjut Politisi Hanura tersebut, faktor kota yang masih berkembang tidak banyak kesulitan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk menata dari awal. Berbeda dengan Kota Bengkulu yang sudah lama berdiri dan tanpa pengawasan pada proses pembangunannya. \"Tapi kalau Pemerintah Kota Bengkulu mau, sebenarnya RTRW yang disusun itu dapat dilaksanakan dengan tegas. Bisa saja Kota Bengkulu tertata lebih baik dari sekarang,\" ungkap Syamsul Azwar. Ditambahkan Syamsul Azwar, saat ini Kota Bengkulu masih memiliki ruang terbuka yang juga menjadi aset Pemerintah Daerah. RT/RW yang disusun diatas kawasan itu diharapkan dapat dijalankan sesuai perencanaan. Seperti di Bentiring itu yang awalnya direncanakan menjadi kawasan perkantoran, sebaiknya diinventarisir kembali dan pembangunannya disesuaikan. \"Selain itu dari hasil kunjungan kerja kita ini, pengembangan objek wisata pantai yang terbentang dari Kabupaten Lombok Tengah, Mataram dan Lombok Barat juga akan menjadi refrensi Legislatif kepada Eksekutif Kota Bengkulu dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) mendatang,\" paparnya. Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lombok Tengah, H Lalu Kelan SPd, mengatakan, penataan ruang Kabupaten Lombok Tengah dari awal memang tidak mengalami kendala. Karena keberadaan wilayah itu masih baru. Dan Kemudahan lainnya dalam penataan ruang wilayah tersebut juga karena keberadaan Bandara Internasional Lombok (BIL) yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. \"Saat ini DPRD Kabupaten Lombok Tengah sedang menggagas Peraturan Daerah untuk Kota Praya yang pada awalnya kawasan itu merupakan pemukiman dan perumahan namun dengan beroperasinya BIL rumah-rumah elit warga saat ini berubah menjadi pertokoan, karena tempat yang strategis untuk kawasan perdagangan sehingga Tata Ruang Wilayah itu akan mengalami perubahan sesuai perkembangan dann kebutuhan pembangunan,\" jelas Lalu Kelan. (009/adv)