1568 Peserta Salat Berhadiah

Jumat 02-05-2014,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Memasuki minggu ke-12 pelaksanan Salat Zuhur berjemaah dengan berbagai hadiah, setidaknya ada 1568 orang yang aktif mengumpulkan fotokopi identitas diri. Hal ini diungkapkan Kabag Humas Setdakot Bengkulu, Dr Salahuddin Yahya MSi sesaat setelah pelaksanaa Salat Zuhur di Masjid Agung At Taqwa, Rabu (30/4). \"Hingga saat ini ada 1568 orang yang aktif mengumpulkan fotokopi identitas, namun tidak semuanya rutin, lebih banyak yang putus-putus,\" jelas mantan Ketua KPU Kota Bengkulu tersebut. Sementara itu untuk jumlah jemaah yang rutin mengumpulkan fotokopi KTP mencapai  101 orang. Jumlah tersebut bertambah dari jumlah yang diumumkan sebelumnya, hanya 66 orang.  Penambahan tersebut dikarenakan pada Rabu sebelumnya sejumlah warga atau jemaah yang mengaku dirinya rajin mengumpulkan fotokopi KTP, namun tidak ada namanya saat diumumkan sehingga melakukan protes. Karena Salat Zuhur tersebut sifatnya ibadah, bukan perlombaan, maka panitia mengakomodir keluhan atau protes yang disampaikan warga tersebut.  \"Selain banyak yang klarifikasi langsung, juga banyak yang menelpon saya karena nama mereka tidak ada.  Dan atas arahan walikota, maka kita akomodir semuanya sehingga sekarang menjadi 101 orang,\" tambahnya. Dan untuk memberikan penjelasan lebih terkait dengan data peserta Salat Zuhur tersebut, Rabu nanti (7/5) panitia akan kembali mengumumkan absensi salat berhadiah tersebut. Namun karena keterbatasan dana, pengumuman yang dilakukan yaitu dengan di print outkan semua data dan akan ditempelkan di masjid pada hari tersebut. \"Saat pengumuman ini, akan kita umumkan semua siapa yang sudah 10 kali, 9 kali dan seterusnya,\" jelas Salahuddin. Lebih lanjut ia juga menjelaskan kedepannya panitia akan berusaha mengarahkan jemaah dengan menetapkan saf salatnya untuk yang paling rajin akan ditempatkan di saf terdepan, kemudian seterusnya ke belakang. tujuan dari pengaturan saf ini agar panitia lebih mudah memantau jemaah Salat Zuhur tersebut. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress pada minggu ke-12 kemarin, masih banyak warga yang melakukan protes karena namanya tidak masuk.  Salah satunya adalah Qorianti.  Menurutnya ia selalu datang mengikuti salat Zuhur berjemaah, bahkan menurutnya pada saat ia sedang datang bulan ia tetap hadir untuk mengumpulkan fotokopi KTP.  Namun ia mempertanyakan kenapa namanya tidak berubah.  Namun setelah mendapat penjelasan dari Kabag Humas dan akan diumumkan Rabu nanti, ia pun menerimanya dan menunggu pengumuman tersebut. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait