838 Mahasiswa Unib Diwisuda

BENGKULU, BE - Sebanyak 838 mahasiswa yang telah lulus menempuh pendidikan di Universitas Bengkulu (Unib), pagi ini diwisuda oleh Rektor Unib, Dr Ridwan Nurazi SE MSc. Wisuda  dipusatkan di gedung serba guna Unib. Humas unib, Suharyanto menuturkan, lulusan wisuda itu terdiri dari mahasiswa reguler dan non reguler, rincianya untuk masing-masing fakultas antara lain, Fakultas Ekonomi 186 orang, terdiri dari reguler 153 dan non reguler 33 orang. Berikutnya, 49 peserta dari Fakultas Hukum, 88 peserta dari FISIP,299 peserta dari FKIP,87 peserta dari Fakultas Pertanian, 62 peserta dari FMIPA, dan 43 peserta dari Fakultas Tehnik serta 24 peserta dari FKIK. \"Wisuda ini merupakan periode ke-72 Unib, dan dalam kesempatan itu akan diadakan orasi ilmiah dalam rangka dies natalis ke-32 UNIB, \" katanya. Suharyanto menambahkan, tingkat pengangguran dikalangan terdidik menjadi perhatian sendiri bagi Universitas Bengkulu. Melalui Dies natalis unib ke-31, yang bertepatan dengan  pelaksanaan wisuda ke 72 itu, akan digelar entrepreneur dan market day 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unib, dengan tema \'\'Mendorong mahasiswa untuk berani menjadi wirausaha yang tangguh, kreatif, tekun dan berani menghadapi risiko,\". Salah satu pematerinya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unib, sekaligus Ketua Panitia Dies Natalis ke-32, Prof Dr Lizar Alfansi, SE., MBA. Dalam tulisanya, Lizar Alfansi menuliskan, sebagai intitusi pendidikan yang berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Universitas Bengkulu memikul tanggung jawab yang besar. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Universitas Bengkulu adalah mengurangi tingkat pengangguran,khususnya pengangguran yang berasal dari kalangan terdidik. Data pengangguran pada tahun 2008, sebanyak 4,5 juta dari 9,4 juta jiwa, penganggur berasal dari lulusan SMA/SMK, program diploma, dan universitas. Setiap tahun, jumlah penganggur terdidik ini semakin meningkat. Apabila proporsi penganggur terdidik pada tahun 1994 sebesar 17%, pada tahun 2004 dan 2008, angka tersebut meningkat drastis menjadi 26%, dan 50,3% (theindonesianinstitute.com, 15 September 2008). Tingkat pengangguran dari kalangan terdidik semakin meningkat menjadi 7,7 juta jiwa pada Tahun 2012 (okezone.com, 21 Januari 2014). Salah satu penyebab tingginya tingkat pengangguran dari kalangan terdidik adalah kultur masyarakat dan mindset mahasiswa/lulusan yang lebih berminat menjadi karyawan disektor pemerintah maupun swasta setelah lulus. Tantangan bagi institusi pendidikan adalah mengubah mindset mahasiswa/lulusan sebagai pencari pekerjaan menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Lulusan didorong untuk berani menciptakan lapangan pekerjaan dengan merintis usaha mikro dan kecil (UMK). Untuk menjadi bangsa yang tangguh dalam perekonomian, Indonesia membutuhkan banyak wirausaha yang kreatif, tekun, dan berani mengambil risiko dan keputusan yang tepat. Menurut Menakertrans, jumlah penduduk yang berwirausaha sekitar 0,18% dari total penduduk Indonesia. Indonesia masih membutuhkan sekitar 4,76 juta wirausaha baru atau sekitar 2% dari total penduduk Indonesia dengan beragam keahlian agar Indonesia dapat berdaya saing tinggi dan membuka lapangan pekerjaan baru (www.depkop.go.id, 10 Juni 2013). Untuk mengubah mindset mahasiswa, Universitas Bengkulu telah menetapkan kebijakan, antara lain (1) matakuliah kewirausahaan ditetapkan sebagai matakuliah wajib univeristas untuk seluruh program studi sarjana, (2) Program  Mahasiswa Wirausaha yang telah memberikan pendampingan, bimbingan teknis, dan permodalan bagi mahasiswa, dan (3) seminar dan lokarkarya kewirausahaan untuk memotivasi dan berbagi pengetahuan kepada mahasiswa. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai kewirausahaan secara lebih komprehensif, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan konsep dan teori kewirausahaan, namun mahasiwa juga dibekali dengan praktik kewirausahaan di lapangan secara nyata. Berkenaan dengan Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-32, panitia dies natalis bekerjasama dengan dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan menyelenggarakan “Entrepreneur dan Market Day” yang akan dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2014 dan berlokasi di sekitar Gedung Serba Guna Universitas Bengkulu. Kegiatan “Entrepreneur dan Market Day” akan diikuti sekitar 45 kelompok mahasiswa. Setiap kelompok akan menawarkan berbagai produk makanan, minuman, kerajinan tangan,  dan sebagainya. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran secara langsung di lapangan yang berkenaan dengan kewirausahaan. (247/rils)