TERAMANG JAYA, BE – Cuaca yang kurang bersahabat dan hasil tangkapan sangat minim. Membuat para nelayan di Kabupaten Mukomuko, khususnya nelayan Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya, merugi jutaan rupiah. Dari ratusan nelayan, diperkirakan hanya sebagian yang tetap bertahan untuk melaut. Selebihnya memilih untuk memparkirkan kapal – kapal ditepi. “ Beberapa Minggu terakhir tangkapan sangat minim. Hasil tangkapan tidak sesuai dengan pengeluaran . Khususnya dalam membeli bahan bakar minyak (BBM). Hingga ada nelayan yang harus berhutang,” ungkap Ketua Nelayan Pasar Bantal, Munzilin. Jika kondisi tersebut tetap berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, tidak menutup kemungkinan tingkat perekonomian para nelayan diwilayahnya itu semakin terpuruk.“ Beruntung bagi nelayan masih memiliki pekerjaan sampingan. Bagi yang hanya mengandalkan dari hasil melaut, mau tak mau harus melaut walaupun taruhannya keselamatan mereka,” bebernya. Ia mengharapkan adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait kondisi itu. Seperti yang tengah dirasakan ratusan nelayan Teramang Jaya dan sekitarnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Junaidi SP MSi mengaku bahwa cuaca yang tidak bersahabat sangat merugikan para nelayan. “ Rezeki nelayan ini tidak bisa dipastikan. Kadang melimpah dan kadang merugikan,” bebernya. Nelayan disarankan supaya melakukan kegiatan atau pun membuka usaha lain. Dari hasil yang didapat pandai –pandailah nelayan mengaturnya. Terutama ketika mendapatkan hasil yang cukup memuaskan supaya disisihkan untuk dikembangkan untuk kegiatan atau usaha lainnya. “ Sudah seharusnya nelayan memiliki pekerjaan sampingan dan tidak hanya mengandalkan melaut saja, untuk menambah penghasilannya,\" papar Junaidi.(900)
Nelayan Bantal Merugi Jutaan Rupiah
Selasa 22-04-2014,16:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :