Harga Gas Melon Rp 20 Ribu

Senin 21-04-2014,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Harga LPG ukuran 3 Kg atau biasa disebut gas melon di Kepahiang melonjak naik. Kini tembus di angka Rp 20 ribu. Kondisi ini membuat warga menjadi resah. \"Rata-rata setiap pangkalan atau warung yang menjual gas LPG 3 Kg di Kepahiang menjual Rp 20 ribu pertabung. Sebenarnya kami cukup binggung, karena dalam Harga eceran Tertinggi (HET) yang dikeluarkan Dinas Perdagangan hanya sebesar Rp 14.950 saja untuk di Kepahiang,\" ujar Doni (32) warga Kelurahan Dusun Kepahiang. Dikatakannya, pihaknya selaku masyarakat saat ini sangat bingung karena peggunaan LPG ini merupakan kebijakan pemerintah, namun di satu sisi pemerintah belum siap dengan programnya sendiri. \"Kita dulu menggunakan kayu, dipaksa harus menggunakan gas. Sekarang setelah kita pakai gas, justru pemerintah tidak siap dengan stoknya,\" kesalnya. Hal senada juga disampaikan oleh warga Kepahiang lainnya Rahma (30), menurutnya harga gas LPG 3 Kg ini rata-rata sama terjadi diwarung dan agen LPG di Kepahiang. Menurutnya, untuk sejumlah warung dan agen dengan harga tersebut pihaknya mendapatkan jasa pelayanan antar tabung gas sampai kerumah. Sementara untuk beberapa agen gas 3 Kg ini, pihaknya harus mengantar dan jemput sendiri gas tersebut. \"Ada beberapa tempat penjualan gas 3 Kg ini yang mengantar langsung kerumah apabila dipesan, tetapi kebanyakan kita beli gas ini memang seharga Rp 20 ribu itulah,\" ujarnya. Sementara, pemilik warung di Kelurahan Pasar Kepahiang Ade (40) menyampaikan harga gas 3 Kg ini memang sudah mengalami kenaikan dari agen resmi gas LPG 3 Kg di Kepahiang. Menurutnya, pihaknya hanya menjual gas 3 Kg saja dengan untung seadanya. \"Untung yang kami dapatkan dari menjual isi ulang gas 3 Kg ini paling Rp 2 ribu saja, kami terpaksa menjual dengan harga tersebut lantaran dari agen resmi harganya sudah naik,\" jelasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait