Banyak Perjalanan Dinas Fiktif

BENGKULU, BE - Perjalanan dinas para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bngkulu, ternyata  banyak yang fiktif alias bohong.  Dalam Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang biasanya tertulis nama  Kepala SKPD yang bersangkutan, namun kebanyakan yang berangkat hanya staf.  Sedangkan yang bersangkutan tidak sampai ke tujuan. Hal ini diungkapkan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd dalam rapat  persiapan Bengkulu menjadi tuan rumah peringatan Hari Pancasila, Kamis kemarin. \"Jangan disangka saya tidak tahu ulah kepala dinas atau SKPD lainnya yang jarang sekali sampai ke tempat tujuan dinas luar tersebut.  Saya tahu, kebanyakan yang disuruh datang ke instansi tujuan hanya staf atau kepala bidang,\" ungkap Junaidi. Ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, karena berangkat dari Bengkulu para Kepala SKPD tersebut mengaku melakukan dinas luar yang berkaitan dengan pekerjaannya. Namun kenyataannya tidak sampai instansi yang dituju.  \"Saya tidak mengerti mengapa seperti itu, padahal perjalanannnya sudah ditanggung oleh negara,\" ujarnya. Menurutnya, akan ada sanksi bagi Kepala SKPD yang sering melakukan perjalanan dinas fiktif tersebut.  Hanya saja ia belum mau membeberkan bentuk sanksi itu. \"Yang jelas, bagi yang bekerja dengan baik, akan kita beri penghargaan.  Sedangkan yang bekerja kurang baik, tentu ada pula ganjarannya,\" tuturnya. Namun untuk saat ini, gubernur mengaku masih memberikan toleransi dan memnta agar Kepala SKPD itu tidak mengulangi lagi perbuatannya.  \"Saya minta jangan diulang lagi. Jika nanti masih juga, apa boleh buat,\" tegasnya. Ia mengungkapkan, banyaknya perjalanan dinas fiktif ini tidak hanya terjadi di tahun 2014 ini, namun sudah terjadi sejak tahun 2013 lalu.  Hanya saja ia belum mau membeberkan dengan harapan  perbuatan yang tidak terpuji itu bisa dihentikan. Namun kenyataannya semakin menjadi-jadi. \"Ke depan, saya berharap kebiasaan buruk ini bisa dihilangkan secara total demi kemajuan Provinsi Bengkulu,\" harapnya. (400)