Guru Ancam Mogok Ngajar

Kamis 17-04-2014,16:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AIR PADANG, BE- Lantaran sang kepala sekolah dinilai tidak perhatian keadan sekolah dan malas-malasan. Puluhan Guru SD Negeri 3 Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara, mengancam mogok ngajar. Menurut keterangan salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya, Kepala SDN 3 Kecamatan Air Padang, Sodikin yang baru satu tahun menjadi keala Sekolah. Sejak ia menjadi kepala sekolah, kondisi disekolah tidak kondusif lagi. Bahkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak efektif lagi. Tentu saja hal tersebut berdampak pada kemajuan sekolah dan kualitas pendidikan yang ada di sekolah tersebut. \"Semua guru  baik PNS maupun honorer mengeluh dan megancam akan mogok ngajar,\" jelas sumber itu. Lebih lanjut ia menjelaskan, sejumlah guru diekolah tersebut tidak diperlakukan dengan baik termasuk SK pembagian tugas tidak disampaikan pada guru-guru yang bersangkutan. Tentu saja kenyataan tersebut aan berdampak pada kemamuan siswa, karena menurutnya sejak sekolah tersebut dipimpin Sodikin, banyak guru yang tidak mengajar dan tidak masuk sekolah.\"Saya kasihan dengan siswa kita, terkadang mereka harus pulang cepat karena tidak belajar. bahkan banyak siswa kita yang sudah kelas IV belum bisa membaca,\" jelasnya Lebih jauh ia menjelaskan, sang kepala sekolah sudah mulai malas-malsan sejak masih menjadi guru pada ahun 2011 lalu. Bahkan  ia sering mengisi absen sekaligus atau meminta kepada guru lainnya untuk mengisi absen sang kepala sekolah. Dinas pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara diminta segera turun dan mengambil tindakan terhadap permasalahan yang mereka hadapi itu. Sementara Kepala Dikbud Bengkulu Utara Haryadi, SPd MM MSi melalui sekretaris Dikbud Eka Hendriyadi SH MH menjelaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Dan jika terbukti maka pihaknya akan segera memperoses masalah tersebut. Pasalnya tindakan kepala sekolah itu karena hal tersebut sangat merugikan baik bagi guru lainnya maupun siswa. \"Kita akan segera tindak lanjuti, jika nanti benar terbukti tentunya akan segera kita mabil tindakan sehingga masalah ini tidak bearut-larut,\" jelas Eka. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait