69 Dus Soal UN Didistribusikan

Minggu 13-04-2014,14:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Ada yang berbeda dengan pendistribusian soal ujian nasional (UN) kali ini. Sebanyak 69 dus soal UN yang didistribusikan yang dibawa ke Mapolres BU, tidak langsung dibuka, untuk melihat jumlah soal tersebut. Melainkan langsung diberikan dalam bentuk dus soal, yang dititipkan di Polsek kecamatan. Karena soal yang ada didus tersebut sudah dipastikan cukup. Sehingga dus soal hanya boleh dibuka pada saat satu jam hari pelaksanaan senin besok. \"Untuk 69 dus soal itu tidak bisa dibuka langsung seperti biasanya, jadi dus soal hanya boleh dibuka sebelum pelaksaaan hari ujian itu saja,\" ungkap Kadis Dikbud kabupaten BU, Haryadi SPd MM melalui sekretaris Dikbud Eka Hendriyadi SH MSi. Untuk satu dus soal itu diketahui jumlahnya mencapai ratusan lembar soal, dengan rincian soal untuk SMA 32 dus, SMK 12 dus, PKBM 11 dus, dan SMK teori sebanyak 10 dus. Soal itu diperuntukkan  untuk 1.813 orang pelajar UN tingkat SMA sederajat, 980 orang siswa SMK. Sementara untuk soal susulan masing-masing hanya mendapatkan 1 dus soal. \"Semua dus soal ini sudah disastikan cukup, untuk susulan ini kita siapkan, seandainya ada soal dan rusak, tapi kita harapkan semua berjalan baik,\" ujarnya. Sementara itu, Kabid Dikmen Bambang Suradi MSi mengatakan untuk pendistribusian soal yang ditipkan di polsek dan Mapolres, untuk menjaga kerahasian dokumen negara. Soal yang hanya bisa dibuka saat pelaksanaan ujian berlangsung, dan kemarin hanya penyerahan simbolis di Mapolres BU. Terpisah Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH mengatakan untuk keterlibatan anggota kepolisian melibatkan ratusan personil, yakni dari polsek dan kepolisian Polres BU, yang akan menjaga keamanan pelaksanaan ujian, dengan penjagaan disetiap sekolah pihak polisi akan menjaga sekolah masing-masing dua personil polisi dengan pakaian preman. \"Kita selalu terlibat untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan UN,\" demikian Ahmad Tarmizi. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait