Uang Money Politik dari Caleg SU

Rabu 09-04-2014,17:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SINDANG KELINGI, BE - Paingan (43), tim sukses salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Dekmorat, yang menjadi terduga pelaku money politik di Desa Air Dingin Kecamatan Sindang Kelingi, disebut-sebut mengakui dana yang digunakannya untuk dibagikan kepada warga jelang pemungutan suara, Minggu malam (06/04) berasal dari caleg berinisial SU. Hal tersebut dibenarkan pengawas pemilu lapangan (PPL) Desa Air Dingin Suwayono dikonfirmasi wartawan, Selasa (08/04). \"Yang bersangkutan memang mengakui dana untuk dibagikan kepada warga berasal dari tim sukses dari caleg SU,\" ungkapnya. Untuk memastikan informasi tersebut, wartawan berusaha menemui langsung Paingan di kediamannya di Dusun 3 Desa Air Dingin. Sayangnya Paingan tidak sedang berada di rumah. \"Bapak tadi ada, sekarang mungkin sedang pergi pak,\" ungkap Iis (31), istri Paingan. Pantauan wartawan, ruang tamu rumah Paingan masih terlihat tiga gelas serta putung rokok yang masih menyala. \"Barusan bapak tadi ada, sekarang sudah pergi pak,\" tegas Iis lagi. Sementara itu, Ruswan, salah satu calon legislatif DPRD Provinsi Bengkulu dari Golkar mengaku telah menyerahkan semua barang bukti dugaan money politik tim caleg SU tersebut ke Panwaslu. \"Semua bukti sudah saya berikan, harapan kita panwas bisa menindak laporan ini jangan sampai ada politik uang dalam pemilu,\" ungkapnya. Dijelaskan Ruswan, tertangkapnya money politik tersebut berawal dari pesan singkat (SMS) yang diterimanya dari tim sukses di Desa Air Dingin. \"Saya terima sms dari tim saya, ada yang membagikan uang, makanya saya datangi untuk memastikan. Salah satu warga atas nama Yus Wanto yang menerima uang mengaku mendapatkannya dari Paingan, warga di Air Dingin siap untuk bersaksi terkait kejadian itu,\" terang Ruswan. Terlapas dari hal itu, anggota Panwaslu Kabupaten Dra Iriana ditemui di ruang kerjanya mengaku telah menerima secara resmi laporan di tingkat Panwascam. \"Laporan sudah kami terima berserta barang bukti, kami ingin melakukan rapat terlebih dahulu terkait temuan tersebut jika cukup bukti kita tindak lanjuti ke Gakkumdu,\" jawabnya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait