Siswa Kota dan BU ke Nasional

Minggu 06-04-2014,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Persaingan antar tim perwakilan sembilan kabupaten dan kota dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK tingkat provinsi di SMKN 1 Kota Bengkulu berakhir. Cabang voli putra dan putri, tim voli SMKN 1 Kota juara I. Basket putri dimenangkan  Bengkulu Utara atas Kota Bengkulu, skor 9 : 7. Tim basket putra dimenangkan Kota Bengkulu dengan menundukkan Bengkulu Utara (BU) dengan skor 12 : 6. Para juara itu akan dipersiapkan  Juni mendatang akan mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional berlomba di Jakarta. Panitia bola voli yang sekaligus menjadi panitia O2SN  Dispendik, Hery Sukardi saat dikonfirmasi mengatakan, umumnya perjalanan lomba berlangsung lancar, namun masih ditemukan  kurang konsistenya tim dari daerah yang  memalsukan data. Manipulasi itu akan dikenakan sanksi diskualifikasi pada pelaksanaan O2SN SMK  tahun depan. Daerah yang curang, katanya, yakni, kabupaten Kepahyang diketahui melakukan pemalsuan data pemain voli tim putri,  yang memasukkan  atlet  dari  kalangan pelajar SMA. \"Ini pelanggaran, dan sesuai dengan aturan, kabupaten bersangkutan akan didiskualifikasi pelaksanaan tahun depan,\" katanya. Disisi lain, pelatih  voli SMKN 1 Kota Bengkulu, Najamudin SKom sangat puas dengan pertandingan yang berlangsung saat ini dan kembali  SMKN 1 Kota Bengkulu yang ditunjuk Dikbud mampu membuktikan menjadi terbaik. Bahkan Voli  dan basket di SMKN 1 menjadi andalan. \"Kabupaten Bengkulu Utara merupakan saingan terberat,\" kata Najamudin. Pria yang juga pembina osis itu meminta dukungan dari pemerintah kota. Pasalnya selama dua tahun terakhir, walaupun SMKN 1  mewakili Bengkulu ke tingkat nasional, belum ada perhatian Pemkot. \"Kami sangat  iri melihat kabupaten yang selalu dihadiri kepala bidang, bahkan mereka ini di suport dari mulai costum mungkin  juga anggaran, perlakuakn itu kita rasakan berbeda dengan   tim dari kota Bengkulu.  Dikbud seakan tidak perhatian. Untuk itu dengan melajunya kami ke tingkat nasional, diharapkan ada perhatian dari pemerintah kota,  baik suport dan segi anggaran,\" katanya. Kurang puas Sementara itu, pertandingan bola basket yang dimenangkan Kota Bengkulu dengan scor 12 : 6 dinilai adanya keberpihakan tim. Seperti diungkapkan  pelatih  tim basket putra  Kabupaten Bengkulu Utara, Nasriadi. \"Panitia selalu mengunggulkan kota, sehingga daerah selalu dirugikan. Contohnya saja dalam penilaian perlombaan, terlihat dalam point-point nilai, tim kami selalu dikurangi,\" terangnya. Katanya, ketidakkonsistenan tim juga terlihat pada tidak dilakukanya pemeriksaan berkas peserta seperti harus memperlihatkan asli dan poto copy raport, ijazah yang harus diperlihatkan pada panitia dan saat itu tim basket kota Bengkulu tidak mampu memperlihatkan syarat itu, hingga pelaksanaan pertandingan ditunda tiga puluh menit untuk kelengkapan persyaratan. Bahkan tim basket Putra BU sempat diancam didiskualifikasi  oleh wasit, karena ancaman itu akhirnya saya memutuskan untuk menerima pertandingan itu. Menyikapi hal itu, panitia basket Dispendik, Indani tak menjawab maupun membantahnya, namun semua pelaksanaan pertandingan telah dilakukan, dan hasilnyapun sudah final, dimana tim basket putra diwakili kota Bengkulu dan tim basket putri di wakili dari Bengkulu Utara, mereka akan mewakili provinsi bengkulu ke tingkat nasional yang akan berlangsung 15 Juni mendatang, tukasnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait