Listrik Byar-pet

Kamis 03-04-2014,15:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARG AMAKMUR, BE - Persoalan listrik terus menjadi keluhan masyarakat. Kondisi listrik yang hidup-mati (byar pet) terus terjadi dan membuat warga geram. Pasalnya, hal itu mengakibatkan peralatan elektronik rusak. Pelayanan tidak maksimal itu, tidak sebanding dengan besarnya tagihan yang harus dibayar. \"Listrik tidak pernah normal, tapi bayarannya makin mahal,\" kata Ahmad (37) warga Arga Makmur. Ketidaknormalan listrik dirasakan warga sejak lama. Masyarakat mempertanyakan pemerintah daerah dan PLN yang tidak mampu menormalkan tegangan listrik. Padahal listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. \" Kapan mau maju daerah ini kalau listriknya seperti ini,\" paparnya. Sementara itu,  Kepala ranting PLN cabang Arga Makmur, Suharmanto SSos mengaku sedang berupaya terus melakukan untuk meningkatkan pelayaan PLN. Ia berdalih, persolaan listrik byar pet itu dikarenakan terganggu pohon-pohon tinggi, yang dilalui kabel listrik. Persoalannya, masyarakat tidak mau pohonnya ditebang saat menghalangi kabel listrik. \"Kita himbau kepada masyarakat agar merelakan tebas bayang. Apalagi di daerah ini banyak tanaman perkebuan, seperti karet dan aliran listrik sering terhambat akibat tanaman itu,\" jelas Suharmanto. Terkait pelayanan listrik, Suharmanto meminta masyarakat sedikit bersabar. PLN terus berupaya maksimal soal pelayanan listrik. Persoalan ini bukan perkara mudah karena di Bengkulu Utara belum ada gardu induk.(117)

Tags :
Kategori :

Terkait