Penunjuk arah jalan evakuasi akan diperbaharui. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika bencana alam tiba. Tujuannya, agar masyarakat tidak bingung untuk menuju jalur evakuasi. “ Sejumlah titik penunjuk arah jalan evakuasi akan kita perbaharui,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Drs H Nurngubaidi. Diantaranya diwilayah Kecamatan Air Rami, Ipuh, Teramang Jaya, Kota Mukomuko dan XIV Koto. Wilayah tersebut lebih dekat dengan pesisir pantai dan menjadi skala prioritas. Kabupaten Mukomuko yang merupakan salah satu daerah rawan bencana gempa dan tsunami, peningkatan jalan menuju jalur evakuasi dan persiapan lainnya perlu dilakukan. “ APBD Kabupaten anggarannya sangat terbatas. Kita hanya mengandalkan kucuran dana Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” bebernya. Usulan yang diperuntukan berbagai kegiatan fisik di daerah ini, lanjut Nurngubaidi, diusulkan mencapai puluhan miliar rupiah. Sejauh ini BNPB telah mendistribusikan sejumlah operasional berupa kendaraan dan pusat kendali operasi penanggulangan bencana (Pusdalops). “ Kita tidak menakut – nakuti masyarakat, hanya sebatas kesiapan dan masyarakat diharapkan tetap waspada. Karena bencana tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapanpun,” ingatnya. (900)
Penunjuk Jalur Evakuasi Diperbaharui
Selasa 01-04-2014,18:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :