MUKOMUKO, BE - Sebanyak 10 orang tenaga honorer K2 yang telah dinyatakan lulus CPNS, dan indikasi bermasalah telah diperiksa oleh Inspektorat Daerah (Ipda). Dari hasil pemerikasaan tersebut, 10 orang honorer itu, tetap bertahan dan mengatakan bahwa adanya informasi bermasalah itu tidak benar. Melainkan, seluruh SK dan tugas – tugasnya terhitung 1 Januari 2005 lalu lengkap dan sah. “ Kalau dari hasil keterangan 10 honorer yang diindikasi bermasalah itu tetap bertahan. Bahwa mereka tidak ada masalah dan tidak ada melakukan indikasi memanipulasi data atau lainnya,” papar Kepala Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Mukomuko, A Halim SE MSi, kemarin. Selanjutnya, jajarannya akan melakukan investigasi ke lapangan. Dengan tujuan untuk menyelusuri kebenaran atau tidaknya, SK sejak honorer K2 itu bertugas. Dari 10 orang itu, 3 honorer pernah bertugas di luar daerah. Yakni 2 orang di Bandung, Jawa Barat dan 1 orang dari Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah selebihnya bertugas di Kabupaten Mukomuko. “ Mulai Selasa, besok kita langsung investigasi langsung ke lapangan,” bebernya. Apapun hasil nantinya akan dirapatkan di tim dan disampaikan ke Bupati dan Sekda. Diketahui honorer K2 yang dinyatakan lulus itu berjumlah 178 orang. Sebanyak 8 orang tenaga guru, 2 tenag teknis diduga bermasalah dan tengah dilakukan verifikasi dan investigasi oleh tim. (900)
Inspektorat Investigasi Honorer Bermasalah
Sabtu 29-03-2014,18:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :