. Disisi lain, Komisi II Bidang pembangunan Ahmad Kudsi mengatakan pihaknya juga sepakat bahwa kadisnya yang harus bisa menjelaskan kenapa DAK ini belum banyak yang selesai. Apa kendalanya dan apa alasan bahwa adanya pencairan yang selalu tersendat-sendat. Jika proyek nantinya yang menggunakan DAK dibatasi bulan Desember belum selesai. Maka dana yang tersisa dikembalikan ke kas negara.
\"Masuk negara artinya diknas tidak becus melakukan pengerjaan tersebut, karena dilihat dari pembangunanya juga belum banyak yang selesai. Oleh karena itu kepala dinas yang harus bisa menjelaskanya kenapa bisa terjadi seprti ini,\" ungkapnya. Hal Senada Ketua Komisi III Bidang Anggaran Jauhari Salim SSos mengatakan sesuai laporan dari pihak sekolah dalam pengerjaan tersebut sudah diatur dalam Dinas tersebut, walaupun sistem swakelola namun dana itu tidak harus melalui sekolah tapi melalui Dinas itu sendiri. Sehingga rata-rata semua sekolah bingung jika demkikan terus maka pembangunan tersebut tidak akan selesai.
\"Melihat kondisi di lapangan saat ini, kita pesimis tidak akan selesai, karena ada faktor yang menjadi penghambat pengerjaan di lapangan saat ini adalah faktor cuaca yang sudah masuk musim hujan. Selain itu, kendala jarak material yang harus diangkut untuk beberapa sekolah banyak yang jauh dan terkendala kondisi jalan. Namun hal itu tidak masuk alasan karena DAK dimulai bulan Agustus yang lalu, seharusnya Desember ini sudah masuk pemeliharaan,\" jelasnya.Sekretaris Dispenbud Kaur KH Sidarmin Tetap MPd mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapat surat perintah untuk mewakili kepala Dinas, karena kepala dinas tengah mendampingi bupati.
Oleh karena itu belum bisa datang. Namun jika harus kepala dinas yang harus hadir besok (hari ini,red) pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepala dinas. \"Kita akan koordinasikan kemungkinan hari ini bisa menghadiri panggilan dewan menyikapi soal bangunan berasal dari dana DAK, namun yang pastinya semuanya dalam kondisi pengerjaan dengan baik,\" jelasnya.(823)