BINTUHAN,BE- Pembangunan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Kedataran akan segera dilanjutkan. Setelah sempat terhenti akibat putus kontrak dan PT Subanus, saat ini Diknas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kaur telah mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan kepada Kemenakertrans RI. “Kami sudah mengusulkan kekementerian supaya dapat dilajutkan kembali pembangunan nya,”kata Kadinsosnaker trans Drs, Edi Suardi B melalui Kabid Transmigrasi Yulian Efendi, ST. Dikatakanya, dari dana Rp 10 miliar dalam kontarak dengan PT Subanus tersisa sekitar Rp 3,5 miliar. Dimana pihaknya sebelumnya hanya melakukan pembayaran terahadap Subanus sesuai dengan hasil kerja yang mereka tuntaskan. Dari hasil audit, nilai kontrak yang dapat dibayarkan hanya berkusar Rp 6,5 miliar. “Dana itulah yang kami minta supaya dapat dipakai kembali, guna melanjutkan pembanguna yang sempat terputus itu,” ujarnya. Sebagaimana diketahui sebelumnya Kemenakertrans telah memutuskan kontrak itu pada Desember 2013 lalu. PT Subanus dinilai tidak mampu memenuhi target waktu pekerjaan selama satu tahun penuh. Saat itu kodisi bangunan UPT Kedataran masih belum bisa dilanjutkan. “Mudah-mudahan tahun ini pembangunan itu cepat selesai, dan memang itu harapan kita selama ini,”terangnya. Ditambahkanya, ada sekitar 100 unit rumah tinggal yang belum tuntans dikerjakan dalam kontrak PT Subanus harus menyelesaikan 200 unit rumah. Selain itu beberapa infrastruktur juga belum diselesaikan seperti bangunan sekolah, gedung kantor UPT dan fasilitas umum lainya.(618)
Bangun UPT Kedataran Dilanjutkan
Senin 24-03-2014,21:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :