MUKOMUKO, BE – Dari ratusan sekolah di wilayah Kabupaten Mukomuko, sekitar 70 persen masih kekurangan toilet. Ini dibuktikan di sekolah – sekolah yang tersebar di 15 Kecamatan itu belum mampu untuk menampung jumlah pelajar yang rata – rata satu sekolah mencapai ratusan orang. “Untuk SD dan SLTP saja sudah mencapai ratusan sekolah, belum lagi ditambah SLTA. Untuk tingkat SD dan SMP kekurangan toilet mencapai 70 persen,” demikian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten, Dra Nurhasni MPd melalui Kabid Dikdas, Suryono MPd. Toilet di sekolah - sekolah ada, tetapi tidak mampu menampung jumlah siswa, kata Suryono, berdampak terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan pelajar serta menghambat sekolah bersangkutan menuju standar pelayanan minimal (SPM). Pasalnya sesuai standar pelayanan minimal, sekolah harus menyiapkan satu toilet itu untuk 40 orang laki-laki dan 25 - 30 orang perempuan juga satu toilet. Hanya saja fakta dilapangan dalam satu toilet di sekolah –sekolah itu rata – rata masih menampung mencapai ratusan pelajar. Masih banyak sekolah kekurangan toilet dikarenakan tidak tersedianya anggaran khusus dari pemerintah untuk membangunnya. Namun, terhitung tahun ini jajarannya mulai merintis kegiatan tersebut untuk pembangunan toilet di sekolah – sekolah. Dan , anggaran pembangunan nantinya akan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Itu pun jika nantinya ada tersisa dari kegiatan –kegiatan yang juga dinilai lebih skala prioritas. “Harapan kita sekolah – sekolah khususnya untuk toliet berdasarkan SPM. Ini juga untuk kebersihan dan kesehatan para pelajar yang ada di sekolah tersebut,” katanya. (900)
70 Persen Sekolah Kekurangan Toilet
Jumat 21-03-2014,20:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :