ARGA MAKMUR, BE - Adanya pemotongan uang jasa perawat setiap bulannya, akhirnya diakui direktur RSUD Arga Makmur, dr Kerinadi Pinem MM. Ia mengaku sudah mendapatkan laporan langsung, bahwa ada oknum dokter spesialis yang menginginkan pembagian honor jasa perawat untuk para dokter. Namun hal itu hanyalah baru sebatas wacana, dan belum dilakukan. Apalagi untuk honor jasa perawat itu memang belum dicairkan dari awal tahun 2014 . \"Saya sudah dengar kalau ada wacana, dokter yang meminta bagian honor dari jasa perawat itu, tapi belum dilakukan,\" ujar Pinem. Ia mengatakan, wacana itu akan segera ditindak lanjuti. Pasalnyasesuai Perbup no 12 tahun 2012, honor jasa perawat itu tidak ada aturan pemotongan ataupun dibagi dua dengan dokter. Honor jasa baik tenaga medis, perawat dan dokter sudah ada bagian dan aturannya masing-masing. Menurutnya, persoalan pemotongan uang jasa perawat itu hanya sebatas kekhawatiran saja. \"Belum ada pemotongan, toh uangnya saja belum bisa dicairkan sudah triwulan pertama ini. Semua ada bagiannya dan tidak ada pemotongan,\" jelasnya. Ia mengimbau, para perawat untuk bersabar. Pasalnya uang itu memang belum bisa dicairkan karena memang belum ada. Untuk pencairan dana itu membutuhkan proses, dan sedang diajukan. \"Yakinlah tidak ada pemotongan, direktur saja tidak ada honor jasa. Direktur akan mengakomodir sesuai dengan perbup yang ada, serta mensosialisasikannya,\" pungkas Pinem. (117)
Pinem : Ada Oknum Dokter Minta “Jatah” Perawat
Kamis 20-03-2014,17:28 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :