Irigasi Rp 13,4 M Belum Berfungsi

Senin 17-03-2014,19:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SEGINIM, BE – Bangunan irigasi yang dibangun oleh Balai Sumatera VII tahun 2013 lalu, hingga saat ini belum mampu mengairi sawah warga. Padahal dana yang digunakan untuk pembangunan irigasi ini sekitar Rp 13,4 M. Kepala Desa Kota Agung, Junaidi mengungkapkan, dengan dana itu, pihak Balai Sumatea baru membangun bendungan irigasi raksasa di Desa Kota Agung. “Untuk bangunan bendungan sudah selesai, tapi airnya belum bisa dialirkan ke sawah warga,” katanya. Menurut Junaidi, rencana dibangunnya bendungan irigasi di Sungai Air Nipis tepatnya di Desa Kota Agung, Seginim untuk mengairi sawah ataran Datar Rungau yang luasnya sekitar 1000 hektar. Mengingat tahun ini belum bisa difungsikan, pihaknya sudah mengajukan permohonan kembali ke pihak Balai Sumatera agar tahun 2014 ini dilanjutkan lagi pembangunan irigasi tersebut dengan membangun saluran irigasi menuju sawah warga. Sebab jika sawah ataran Datar Rungau ini sudah bisa difungsikan, maka beras hasil produksi pertanian di Kecamatan Seginim akan semakin melimpah. Tentu nama beras Seginim akan kembali terkenal. ”Kami berharap tahun ini saluran irigasi ke sawah-sawah penduduk dapat segera dibangun, sehingga sawah yang sudah lama terbengkalai ini dapat digarap kembali,” harap Junaidi. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait