Aniaya Istri Muda, Warga Pagar Dewa Dibekuk

Kamis 13-03-2014,12:15 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

KOTA MANNA, BE – Sr (34) warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna kemarin pagi dibekuk jajaran Polsek Kota Manna. Pasalnya dirinya telah dilaporkan istri mudanya yakni Ties Riani alias Memey (25) warga RT 5 kelurahan Kampung Baru, Kota Manna ke Mapolsek Kota Manna. Sebab dalam laporan korban, Sr telah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan bibir korban pecah dan mata sebelah kiri lebam. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Hasbi SH didampingi kanit Reskrim, Ipda R Ginting mengungkapkan, Sr sudah dibekuk pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya.”Sr ini kami tangkap karena laporan korban yang mengaku dianiaya Sr di Café Bunda Ros Padang Panjang,” katanya. Menurut Ginting, berdasarkan laporan korban, sebelumnya sekitar pukul 22.15 WIB, korban datang ke kafe tersebut untuk menemui temannya. Namun saat itu korban bertemu dengan Sr. Saat itulah Sr marah dan memukul wajah korban hingga menyebabkan bibir korban pecah dan matanya bengkak. Setelah mendapat laporan itu, pihaknya pun langsung bergerak mengelar Sr di café tersebut. Akan tetapi Sr sudah kabur duluan. Lalu bergerak menuju ke rumah Sr. Akan tetapi ditengah jalan rombongan anggota Polsek Kota ini bertemu dengan Sr dan Sr pun langsung kabur hingga terjadilah aksi pejar-kejaran. Mengingat medan sangat gelap, anggota POlsek pun gagal membekuk pelaku. Baru pagi kemarin pelaku berhasil diringkus. “Usai kejadian kami sudah berupaya menangkap Sr, namun Sr sudah kabur, sehingga baru tadi pagi (kemarin red), Sr baru bisa kami bekuk setelah berkoordinasi dengan keluarganya,” terang Ginting. Sementara itu, Menurut Sr pada malam itu dirinya datang ke Café tersebut. Namun dirinya melihat istri mudanya itu sedang berduaan dengan seorang pria. Lalu dirinya langsung emosi dan menyuruh korban pulang. Akan tetapi saat itu korban menolak hingga terjadilah ribut mulut hingga membuat Sr menampar korban.”Saya hanya menamparnya satu kali, sebab saya emosi melihat dia (korban Red) berada di café, padahal saya sudah sering nasehati agar tidak ke café lagi,”kilah Sr. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait