Bandit Curnak Beraksi

Selasa 11-03-2014,13:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Kawanan spesialis pencuri ternak kembali terjadi. Kali ini korbannya, Neti, warga Pasar Belakang, Kelurahan Pasar Mukomuko. Sapi yang diduga dicuri kawanan maling itu adalah sapi unggul yang harganya mencapai puluhan juta rupiah. Sapi  yang dikandangkan di Pasar Ternak, Desa Tanah Rekah, Kota Mukomuko itu diperkirakan hilang sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, kemarin (10/3). Namun baru  diketahui sekitar pukul 06.00 WIB pagi harinya tepatnya ketika pemilik  hewan ternak itu hendak  memberikan makan. “Sekitar pukul 23.00 WIB, suami saya masih melihat sapi itu masih berada di kandangnya. Pagi harinya, sapi itu sudah tidak ada lagi,” ujar Neti. Dikandangkannya sapi  unggul di Pasar Ternak yang dibangun pemerintah itu, kata Neti, selain telah meminta izin kepada bidang peternakan, pihaknya juga untuk mendukung supaya pembangunan yang ada itu tetap hidup dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.  “Hanya  sapi kami yang dititipkan tersebut,” bebernya. Akibat hilangnya dua ekor sapi unggul, ia mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Satu sapi dengan berat sekitar 180 kg dengan harga sekitar Rp 20 juta dan satu lagi berat sekitar 160 Kg dengan harga Rp 15 juta. “Sapi itu tidak direncanakan untuk dijual, melainkan hanya untuk dipelihara. Dengan harapan dapat berkembang lebih banyak,” ujarnya. Hilangnya dua ekor sapi itu telah dilaporkan ke pihak penegak hukum. “Selain kami masih melakukan pencaraian, juga telah dilaporkan kepihak penegak hukum. Dengan harapan sapi tersebut  ditemukan,” harap salah seorang PNS di jajaran Pemda Mukomuko itu. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait