IPUH, BE – Mantan Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, sekaligus warga Kecamatan Ipuh , Mukomuko, Suswandi SE mengatakan sosialisasi Pemilu masih sangat minim dilakukan. Mulai dari penyelenggara Pemilu maupun pengurus Parpol dan Caleg peserta Pemilu, terlihat kurang aktif. Hal itu akan berdampak buruk dan akan memacu banyaknya suara yang tidak sah ataupun batal pada pencoblosan 9 April 2014 mendatang. \"Bagaimana Pemilu bisa sukses, jika sosialisasinya saja masih sangat minim. Teutama di wilayah desa – desa terpencil,” kata Suswandi. Penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu, seharusnya secara maksimal menyampaikan sosialisasi. Ini dilakukan untuk meminimalisir suara tidak sah dan golput. Sosialisasi kepada masyarakat khususnya pemilih masih ada ada waktu, walaupun hanya tinggal puluhan hari lagi pencoblosan di TPS. Ia menyampaikan, jika nantinya ditemukan banyak suara yang tidak sah, mengartikan Pemilu di Kabupaten Mukomuko, bisa dikatakan tidak sukses. Walaupun dalam pelaksanaanya berjalan lancar, aman dan tertib. “ Yang dikatakan sukses itu tak hanya dari sisi kelancaran, aman dan tertib. Dari jumlah surat suara yang sah dan tidaknya juga menjadi satu penilaian,” katanya. Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara itu, juga meminta penyelenggara pemilu harus mengambil tindakan tegas dan cepat. Tidak cukup sosialisasi hanya dilakukan dibeberapa titik. “ Kritikan ini saya sampaikan. Untuk tujuan yang baik. Sehingga Pemilu berjalan sukses dan tidak ditemukan adanya surat suara yang tidak sah, atau pun batal yang signifikan, akibat ketidaktahuan pemilih yang dikarenakan minimnya sosialisasi,” demikian Suswandi. (900)
Sosialisasi Pemilu Minim
Kamis 06-03-2014,18:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :