APBD Disahkan, Defisit Rp 55 M

Selasa 04-03-2014,17:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Perjalanan panjang pembahasan rencana anggaran pendapatan belanja  daerah (RAPBD) 2014 akhirnya menemui titik terang. Pasalnya kemarin DPRD BS telah menyelenggarakan sidang paripurna dengan agenda pengesahan APBD 2014. Dalam sidang paripurna kemarin diketahui jika tahun 2014 ini APBD BS mengalami defisit hingga Rp 55 M. ”Untuk penerimaan tahun 2014 mencapai Rp 680 M, sedangkan pengeluaran direncanakan sebesar Rp 735 M, sehingga ada defisit mencapai Rp 55 M,” kata juru bicara Badan Anggaran DPRD BS, Hadiar Saito SSos saat  penyampaian hasil pembahasan RAPBD 2014 sebelum disahkan. Menurutnya, dalam pembahasan RAPBD sebelumnya 6 fraksi di DPRD yakni Fraksi Sekundang Setungguan, PPP, PAN, Hanura, Kesatuan, dan Golkar semuanya menyetujui RAPBD 2014 dilanjutkan menjadi APBD 2014. ”Dengan telah diketuk palunya APBD 2014, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi warga BS,” kata Hadiar. Sementara itu Bupati BS, H Reskan E Awaludin SE memberikan apresiasi kepada DPRD BS yang telah melakukan pembahasan RAPBD bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Dengan telah disahkannya APBD ini, Reskan menginstruksikan kepada semua SKPD untuk segera memulai tahapan kegiatan pembangunan. Hal itu dimaksudkan agar serapan APBD 2014 dapat mencapai 100 persen supaya kesejahteraan warga BS benar-benar terwujud.”Setelah APBD ini ketuk palu, kepada semua SKPD untuks segera memulai tahapan kegiatan agar rendahnya serapan anggaran di tahun 2013 tidak terjadi di tahun 2014 ini,” ujar Reskan.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait