KOTA MANNA, BE – Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ir Wika Gatot Subroto membantah anak buahnya disebut malas kerja hingga hanya makan gaji buta. Menurutnya sejauh ini dari hampir 100 tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang tersebar di 4 kecamatan di BS semua aktif. Sebab pihaknya selalu berkoordinasi dengan para PPL ini melalui badan penyuluh pertanian, perkebunan dan perikanan serta kelautan (BP4K) BS.”Untuk semua penyuluh selalu berkoordinasi dengan kami dan semuanya aktif,” Ucap Wika. Hanya saja menurut Wika adanya salah satu penyuluh di kecamatan Ulu Manna yakni Desa Bandar Agung denga Inisial S diakuinya memang tidak aktif. Akan tetapi S ini bukan anggota PPL melainkan anggota pengamat organism penyakit tanaman (PUPT) Bengkulu. PUPT ini pun berada di bawah naungan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu. Bahkan dirinya pun sering mendapat pengaduan dari masyarakat jika S ini tidak pernah di lokasi. Padahal warga sangat membutuhkan tenaganya untuk membasmi hama tanaman. “Memang saya pernah mendapat laporan warga terkait S yang tidak pernah masuk, tapi untuk memberikan tindakan Dinas Pertanian Provinsi bukan kami,” terangnya. Terkait adanya rencana Komisi B DPRD BS yang akan memanggil pihaknya adanya PPL ataupun PUPT yang tidak aktif ini, dirinya pun siap dipanggil. Bahkan siap memberikan keterangan terkiat keaktifan PPL di BS.” Saya siap memberikan keterangan terkait kinerja PPL di BS, sebab kami selalu berkoordinasi dengan PPL dan semuanya aktif,” terang Wika. Sebelumnya ketua komisi B DPRD BS, H Mudin A Gumay menyebutkan adanya PPL di BS yang tidak menjalankan pekerjaannya. Bahkan PPL ini tidak pernah masuk. Untuk itu PPL yang bersangkutan terkesan hanya memakan gaji buta. “Untuk memastikan informasi ini dalam waktu dekat kami akan panggil SKPD terkiat,” ujar Mudin. (369)
Wika: Penyuluh Pertanian Semuanya Aktif
Selasa 04-03-2014,17:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :