Gedung Rp 1,2 Miliar Disidak Ulang

Selasa 04-03-2014,13:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KABAWETAN, BE - Komisi III DPRD Kepahiang melakukan pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) \"ulang\" terhadap bangunan type 350 m2 senilai Rp 1.273.080.000 di Desa Air Sempiang Kabawetan. Gedung itu  diwancanakan akan disiapkan untuk proses tukar guling SPPN Kelobak. Sama seperti sebelumnya, pihak dewan yang melakukan sidak ini menyayangkan posisi gedung yang terletak didalam kawasan perkebunan dan juga tanpa adanya suplay aliran listrik. \"Kami juga sayangkan lokasi bangunan yang rawan longsor karena berada diatas bukit, tidak ada listrik dan kondisi bangunan yang sudah mulai rusak dan retak-retak,\" ujar Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM bersama Drs Ahmad Rizal MM, dalam sidak kemarin. Dikatakannya, pembangunan gedung type 350 M2 ini sama sekali tanpa perencanaan yang matang. Soalnya melihat dari jarak tempuh dan jalan kelokasi sama sekali pembangunan gedung ini sia-sia belaka. \"Saya bisa pastikan jika gedung ini akan dijadikan lokasi tukar guling SPP, tidak akan ada siswa yang bersekolah disini,\" jelasnya. Ditambahkan Ahmad Rizal, menurutnya wajar jika bangunan ini dinilai bangunan siluman. Lantaran pembangunanya sangat misterius dan berada didaerah terpencil. \"Kita duga juga ini bangunan siluman karena lokasinya jauh dan kita sama sekali tidak pernah anggarkan bangunan ini dalam APBD apalagi dilokasi terpencil seperti ini,\" jelasnya. Sebelumnya, Kabag Pembangunan Setdakab Kepahiang, Benny Irawan kepada BE menyampaikan, pembangunan gedung type 350 m2 yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang tersebut berasal dari anggaran APBD 2013 lalu. “Pembangunan gedung type 350 m2 tersebut sudah sesuai dengan tahapan di LPSE. SKPD dalam hal ini Dinas PU sudah tayangkan rencana umum pengadaan (RUP) dan proses lelangnya dilakukan langsung oleh Pokja ULP. Mekanismenya dari pengumuman sampai dengan penandatangan kontrak berjalan sesuai dengan tahapan dan saat ini pengerjaannya sudah selesai,” ujar Benny. Disampaikannya, untuk pengerjaan proyek pembangunan di Kepahiang, masyarakat bisa memamntau dengan membuka situs https://lpse.kepahiangkab.go.id. Hal ini agar tidak ada kesalahpahaman dalam pembangunan di Kepahiang. “Untuk kegunaan bangunan type 350 m2 tersebut kami tidak ketahui, karena yang kami ketahui hanya sebatas proses lelang pengadaanya saja di LPSE,” jelasnya. Sebelumnya, Wabup Kepahiang Bambang Sugianto SH MH menyampaikan gedung type 350 M2 ini akan digunakan sebagai bangunan SPPN Kelobak apabila proses tukar guling disetujui. \"Rencananya gedung typoe 350 M2 untuk gedung SPP apabila proses tukar guling selsai dan disetujui,\" sampai Wabup. Untuk diketahui, pembangunan gedung megah dengan kontraktor pelaksana CV Lapindo Group dan konsultan pengawas CV Uteka Essa tahun anggaran 2013 tersebut bernilai Rp 1.273.080.000, dengan dana DAU APBD 2013.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait