Warga Tabat Bebas Memilih

Senin 03-03-2014,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Ketua KPU Bengkulu Utara (BU) Rodi ST menjelaskan, meski tapal batas (tabat) sudah ditentukan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sesuai dengan peta lama, namun masyarakat yang sebelumnya dikatakan masuk wilayah versi Kabupaten Lebong yang sudah memiliki KTP-E dari Lebong, diberi kebebasan memilih untuk memilih pada Pemilu 9 April di BU atau Lebong. Hal itu, ditegaskan Rodi karena data pemilih tersebut akan masuk ke data pemilih khusus (DPK). \"Untuk warga tabat ini bebas memilih, meskipun memiliki KTPE di lebong, tapi mau memilih di kabupaten BU, data mereka akan masuk ke DPK, tidak dipersulit sama sekali, itu hak masyarakat, khusus daerah tabat mereka bebas memilih,\" jelas Rodi. Menurutnya, untuk masuk DPK dikatakan Rodi memiliki batas waktu sebelum 14 hari masa memilih, dan diakui Rodi untuk daerah konflik itu diyakinkan akan aman dalam pemilihan. Karena pihak panitia sudah mempersiapkan pesta demokrasi dari jauh hari, dan akan terus melakukan pendataan jumlah penduduk di BU di daerah konflik itu. \"Kita selalu pantau dan data melalui panitia kecamatan. Saya yakin semua aman, baik daerah konflik maupun terkait kebebasan memilih masyarakat ini,\" ujarnya. Sementara itu, Bupati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi menjelaskan, untuk daerah tabat memang rawan konflik, akan tetapi pihak kementrian sudah menetapkan wilayah tabat sesuai aturan peta lama, dan permasalahan pemilihan, tidak ada lagi. Katanya, pihak KPU pun melalui kecamatan sudah melakukan sosialisasi melalui kecamatan. Begitu pun dirinya sebagai bupati membenarkan hak mayarakat, memilih di Kabupaten Lebong atau masuk di BU tidak akan dipersoalkan. Karena data masyarakat nantinya akan diperbaharui sesuai dengan peraturan. \"Untuk memilih semuanya kita serahkan kepada masyarakat. Hak suara itu bebas, mereka bebas memilih. Mau di Lebong ya silahkan toh ada KTP-E-nya, dan masuk kabupaten kita BU pun sah saja. Karena memang sudah masuk ke BU, jadi memang sudah tidak ada masalah lagi\" demikian bupati. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait