Gedung Diduga “Siluman” Lewat LPSE

Jumat 28-02-2014,12:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Keberadaan gedung megah type 350 m2 di Desa Air Sempiang, Kabawetan, Kepahiang, yang diduga siluman oleh anggota DPRD Kepahiang ternyata pembangunanya melewati sistem pelelangan LPSE pada Bagian Pembangunan Setdakab Kepahiang. Kabag Pembangunan Setdakab Kepahiang, Benny Irawan kepada BE menyampaikan, pembangunan gedung type 350 m2 yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang tersebut berasal dari anggaran APBD 2013 lalu. \"Pembangunan gedung type 350 m2 tersebut sudah sesuai dengan tahapan di LPSE. SKPD dalam hal ini Dinas PU sudah tayangkan rencana umum pengadaan (RUP) dan proses lelangnya dilakukan langsung oleh Pokja ULP. Mekanismenya dari pengumuman sampai dengan penandatangan kontrak berjalan sesuai dengan tahapan dan saat ini pengerjaannya sudah selesai,\" ujar Benny. Disampaikannya, untuk pengerjaan proyek pembangunan di Kepahiang, masyarakat bisa memamntau dengan membuka situs https://lpse.kepahiangkab.go.id. Hal ini agar tidak ada kesalahpahaman dalam pembangunan di Kepahiang. \"Untuk kegunaan bangunan type 350 m2 tersebut kami tidak ketahui, karena yang kami ketahui hanya sebatas proses lelang pengadaanya saja di LPSE,\" jelasnya. Terpisah, Asisten II, Ir Elly Nurul Aliyah menyampaikan, kegunaan bangunan type 350 m2 yang terletak di Desa Air Sempiang tersebut nantinya sesuai dengan petunjuk Bupati Kepahiang, Dr Drs H Bando Amin C Kader MM. Menurutnya, saat ini bangunan tersebut kapasitasnya hanya sebagai bangunan milik pemerintah saja. \"Biasanya kalau penggunaan bangunan type 350 m2 tersebut sesuai dengan petunjuk Bupati. Namun sebelum dibangun biasanya pihak dinas PU sudah tahu peruntukannya,\" jelas Asisten. Sebelumnya, baik anggota Banggar dan Komisi III DPRD Kepahiang merasa kecolongan tas pembangunan gedung megah yang bernilai Rp 1.273.080.000, dengan kontraktor pelaksana CV Lapindo Group dan konsultan pengawas CV Uteka Essa tahun anggaran 2013 tersebut. Pihak Banggar dan Komisi III sendiri merencanakan akan melakukan pemanggilan kepada dinas PU terkait keberadaan bangunan ini.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait