ARGA MAKMUR, BE - Bupati Bengkulu Utara (BU), Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi mengkritik program Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE soal salat zuhur di masjid berhadiah mobil bagi PNS. Menurut Imron, program walikota itu seharusnya disampaikan kepada para pedagang subuh, baik yang ada dipasar Panorama maupun di Pasar Minggu, supaya bermanfaat. Katanya, jika program tersebut untuk para PNS, sudah menjadi kewajibannya dan menikmati rasa syukurnya menjadi seorang PNS. Yang tidak bersusah payah mencari uang dari sejak subuh hingga sore hari, dan para PNS masih bisa bersantai, karena gaji setiap bulannya diterima. Sedangkan para pedagang harus bersusah payah memenuhi kebutuhannya. \"Seharusnya program wali kota itu jangan kepada PNS, kalau PNS itu sudah banyak yang harus disyukuri dan memang kewajiban, kalau mau membantu sebaiknya para pedagang pasar kota Bengkulu,\" jelas bupati. Bupati juga mengatakan, banyak yang ingin menjadi PNS, akan tetapi hadiah mobil masa diperuntukkan untuk PNS, Yang hidupnya lebih nyaman dan tenang, serta lingkungan kerja yang bersih dan pakaian yang baik. Sebenarnya shalat itu adalah kewajiban, sebaiknya memberikan bantuan ataupun hadiah itu kepada masyarakat yang kurang mampu. Yang memang membutuhkan dan bukan untuk para PNS yang memang sudha menjadi kewajibannya. \"PNS itu sudha kewajibannya shalat, apalagi lingkungan kerjanya sudah ada masjid dan PNS bekerja pulangnya pun sudah ashar untuk yang enam hari kerja, kalau yang empat hari kerja kan sampai pukul 16.00 WIB, jadi memang harusnya salat di masjid,\" kata bupati. Bupati mengingatkan kepada PNS yang ada di Kabupaten BU hendaknya melaksanakan salat, baik di masjid maupun di rumah tanpa meminta imbalan berupa hadiah dari pemerintah daerah. Karena memang pemerintah daerah tidak mempersiapkan hadiah untuk hal yang sama. Dan juga yang diajak untuk shalat pun seharusnya anak-anak sekolah agar tidak melakukan perbuatan yang tidak baik ataupun berkeliaran dipusat perbelanjaan ataupun diarena bermain, karena di Kota Bengkulu serba ada. \"Kalian itu para PNS sudah wajib salat, mensyukuri apa yang diberikan, PNS tidak perlu bersusah payah mencari rezeki dari subuh, jadi memang salat itu kewajiban umat muslim,\" katanya. Ia juga mengatakan, program wali kota itu merupakan ajakan yang baik, akan tetapi berimbas kepada pemikiran masyarakat, yang menilai bahwasannya para PNS salat dan meramaikan masjid karena untuk mendapatkan hadiah, bukan karena menjalankan kewajibannya. (117)
Bupati Kritik Walikota Bengkulu
Rabu 26-02-2014,16:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :