Bentuk Pusat Kajian

Selasa 25-02-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Minimnya kesadaran para dosen untuk meneliti diakui oleh Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr Ir Eva Oktavidiati MSi. Dijelaskannya, untuk di kampus UMB sendiri, penelitian hanya terpusat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian. \"Saat ini agaknya mulai juga muncul di fakultas lain, seperti Fakultas ekonomi, tehnik dan ilmu kesehatan,\" ujarnya. Oleh karena itu, UMB berencana mengadakan pelatihan terkait penelitian kepada semua dosen. Padahal sebenarnya  minat para dosen untuk meneliti sebenarnya ada. Namun minimnya pengetahuan yang membatasi untuk melakukan penelitian tersebut. \"Dibutuhkan pelatihan terkait penelitian ini, baik itu penulisan proposal, tehnik pengajuan ke Dikti, dan lain sebagainya. \'Rencananya kita akan mengundang pemateri dari luar yang sudah handal dibidangnya untuk melatih serta meningkatkan semangat  para dosen dalam penelitian,\" sampainya. Tidak hanya itu, dia juga berencana mengumpulkan para dosen yang giat dalam penelitian. Para dosen tersebut nantinya akan dikelompokkan menjadi kelompok peneliti, hingga terbentuk pusat kajian sampai ketingkat Prodi. Dia mengatakan, diharapkan kelompok tersebut bisa menjadi jembatan untuk LPPM dalam menyalurkan penelitian-penelitian yang diperoleh dari Dikti ataupun yang lainnya.\"Selain itu, kelompok ini diharapkan bisa memacu para dosen yang lain juga, untuk melakukan penelitian,\" tandasnya. (cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait