PINO RAYA, BE – PT Bengkulu Sawit Lestari (SBS) yang berada di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya yang baru resmi beroperasi pada Januari lalu sepertinya tidak akan bertahan lama. Pasalnya pihak Manajemen PT SBS ini tidak secara profesional dalam pengelolaan limbah cairnya. Hal ini terbukti dengan adanya pencemaran air sungai Selali oleh limbah Cair PT SBS. Kepala Kantor Lingkungan Hidup BS, Hidayat SPd MM membenarkan adanya pencemaran di air Selali oleh limbah Cair PT SBS.”Sampel Air Selali sudah kami cek di laboraturium dan terbukti air tersebut sudah tercemar,” katanya. Menurutnya, adanya pencemaran itu diketahui ketika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat jika air selali tercemar limbah cair. Pasalnya ikan di air tersebut banyak yang mati. Lalu pihaknya pun mengambil sampel, kemudian sampel ini dibawa ke laboraturium Bengkulu untuk dicek. Ternyata hasil uji lab diketahui jika air selali sudah tercemar zat kimia. Oleh karena itu, kata Hidayat, hari ini pihaknya akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada manajemen PT SBS untuk lebih teliti dalam pengelolaan limbah supaya lingkungan sekitar tidak tercemar. ”Surat pemberitahuan akan kami sampaikan besok ( hari ini Red) ke pihak PT SBS,” katanya. Akan tetapi sambung dia, jika surat pemberitahuan ini nanti tidak digubris oleh manajemen PT SBS, maka pihaknya pun akan menyampaikan pada Bupati dan Gubernur Bengkulu untuk dapat segera menutup PT tersebut. Sebab jika terus dibiarkan, maka keberadaan PT ini akan merugikan warga sekitar, karena mengancam kelestarian ekosistem yang ada di sekitar lingkungan PT SBS.”Surat pemberitahun itu juga kami tembuskan ke Bupati BS, KLH Provinsi, jika tidak diindahkan, maka PT SBS Bisa ditutup,” ancam Dayat. (369)
Cemari Lingkungan, PT SBS Terancam Ditutup
Selasa 25-02-2014,15:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :