PUTRI HIJAU, BE - Warga Desa Suka Makmur Kecamatan Putri Hijau saat ini mengeluhkan pelayanan SPBU di daerah itu. Pasalnya pelayanan pembelian BBM dibatasi. Bahkan SPBU hanya dibuka sekitar tiga jam untuk pembelian BBM subsidi. Kades Suka Makmur, Suradi mengatakan bensin yang di wilayah itu sangat. Warga yang tinggal jauh dari lokasi SPBU, kesulitan membeli. \"Kami benar-benar merasakan krisis bensin. Pasalnya SPBU di Kecamatan Putri Hijau, lebih mengutamakan jerigen. Saat kendaraan roda dua atau empat mau isi bensin sudah tidak ada lagi,\" ungkap Suradi.
Ia juga mengatakan, selain mengutamakan kepada pembelian jerigen. Dua tengki mobil yang diangkut menggunakan tengki ukuran kecil milik perusahaan yang diperkirakan muatan setengah ton, sering dialihkan ke perusahaan yang ada di kecamatan tersebut. Hampir setiap hari dua mobil selalu menyetorkan minyak ke lokasi perusahaan. \"Kami sering lihat sendiri itu, hampir setiap hari dua mobil kecil membawa bensin kedalam, jadi wajar saja minyak disini cepat habis dan pelayanan hanya tiga jam. Pembelian bensin diduga dialihkan untuk perusahaan dan pembelian jerigen, kalau ada sisanya baru untuk kendaraan motor dan mobil biasa,\" tandasnya.
Sementara itu, Kadistamben BengkulU utra (BU) Ramadhanus SE MM mengatakan, belum mendapatkan laporan tersebut. Jika memang ada laporan warga akan segera dicek. \"Belum ada laporan kepada saya, dan akan saya cek kebenarannya itu, dan kita akan minta SPBU untuk pelayanan kendaraan dulu,\" singkatnya. (117)