Dari Kepsek Jadi Guru

Selasa 18-02-2014,15:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Guru menjalankan jabatan tambahan sebagai kepala sekolah, setelah habis periode cenderung memilih menjadi pengawas. Lain halnya dengan Hermanto S.Pd, setelah 10 tahun menjadi kepala sekolah atau dua periode, memilih jadi guru aktif di SD Negeri 1 Taba Penanjung. Menurut dia menjadi guru lebih baik ketimbang menjadi pengawas, mengingat murid butuh pendidikan. \" Tugas guru itu merupakan tugas mulia mencerdaskan anak bangsa,\" ungkapnya. Menurutnya,  mengajar kelas 5 SD Negeri 1 Taba Penanjung, dia mengaku senang bergaul dengan para murid. Berkat kedekatan dengan seluruh murid, membuat merasa nyaman mengajar dalam kelas dan enjoi menjalankan profesi guru. ?Kalau jadi pengawas, kerjanya tidak nentu hanya mengawasi administrasi dan para guru umumnya sekolah, jadi guru mengajari murid,? katanya. Dijelaskannya, memilih jadi guru hingga menjelang masuk usia pensiuannya 10 tahun lagi, selama itu juga dia ingin mengabdi lebih optimal untuk murid dan mencerdaskan anak bangsa, siapa lagi yang membangun kalau bukan dia. ?10 tahun jadi kepala sekolah terbatas mengajari murid dan hanya mengolah sekolah, kini jadi guru ya harus lebih saatnya maksimal,? ungkapnya. Ia menambahkan, khususnya anak-anak yang tinggal di lingkungan desa masih tinggi memerlukan didikan yang maksimal dari guru. Karena itu dari dia sendiri, memang menginginkan mengajari anak-anak sekolah pedalaman. ?Saya memilih guru di desa saja, yang efektif mengajar itu di sekolah pedesaan, siswa yang belum tahu menjadi tahu,? demikian Hermanto.(111)

Tags :
Kategori :

Terkait