Kades Kawal Pengesahan APBD

KEPAHIANG, BE - Akhirnya proses pengesahan RAPBD Kepahiang menjadi peraturan daerah (perda) APBD dilakukan pihak DPRD Kepahiang Senin (17/2) kemarin. Menariknya, dalam pengesahan yang dihadiri seluruh anggota DPRD Kepahiang ini turut dikawal oleh para kepala desa (kades) yang tergabung dalam Forum Kerukunan Kades se Kabupaten Kepahiang. \"Kita melakukan proses pengawalan dengan melihat langsung pelaksanaan pengesahan APBD ini agar perekonomian kita cepat berjalan, hanya saja yang kita sayangkan dalam pengesahan APBD tadi, honor Kades tak juga diakomodir usulan kenaikannya,\" ujar Ketua Forum Kades Kepahiang Saidina Aksa kemarin. Dikatakannya, pihaknya sangat berharap agar honor Kades yang diterima pihaknya saat ini bisa dinaikkan, ini mengigat tugas dan fungsi Kades sangat vital dipemerintahan desa. \"Jika dibandingkan dengan honor Sekdes, jauh lebih besar honor Sekdes. Sehingga kita sangat harapkan ada kenaikan honor kades di Kepahiang ini,\" jelasnya. Sementara dalam, Paripurna Pegesahan APBD Kepahiang yang dilangsungkan diruang rapat utama gedung DPRD Kepahiang kemarin sempat diskor beberapa kali. Ini lantaran pihak anggota dewan meminta dokumen APBD dan juga kejelasan soal anggaran penyertaan modal yang ternyata diakomodir dalam APBD 2014 ini. Dalam pandangan akhir fraksi terhadap pembahasan RAPBD 2014, sebanyak 5 Fraksi DPRD Kepahiang seluruhnya menyatakan menerima RAPBD 2014 untuk disahkan menjadi Perda APBD 2014. Meskipun demikian beberapa fraksi tetap memberikan beberapa catatan terhadap eksekutif terkait RAPBD itu. \"Kita berharap dalam realisasi RAPBD ini tetap sesuai dengan hasil pembahasan yang dilakukan TAPD, SKPD dan Banggar, sehingga nantinya dengan realisasi yang dimaksud dapat benar-benar berdampak positif terhadap kemajuan daerah kita. Di sisi lain fraksi Demokrat menyatakan setuju RAPBD ini dijadikan Perda APBD 2014,\" ungkap juru bicara Fraksi Demokrat, Netral Hendri. Sementara itu, Ketua DPRD Kepahiang Rokadi Imansyah yang memimpin langsung pelaksanaan paripurna ini menyampaikan jika dalam pengesahan APBD Kepahiang tahun 2014 ini  total pendapatan Kepahiang berjumlah Rp 544.581.376.655,33, dengan belanja daerah sebesar Rp 591.378.876.697,33 dan total penerimaan pembiayaan sebesar Rp 66.323.806.042,00. \"Untuk pengeluaran pembiayaan daerah sesuai dengan yang disampaikan Banggar berjumlah sebesar Rp 19.526.306.000,00 sehingga defisit anggaran sebesar Rp 46.797.500.042,00 dapat ditutup oleh pembiayaan,\" jelasnya. Terpisah dalam sambutan Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM yang diwakili oleh Wabup Bambang Sugianto SH MH menyampaikan jika dalam APBD Kepahiang tahun 2014 sebesar Rp 591.378.876.698,00 jika dibandingkan dengan penerimaan daerah sebesar Rp 544.581.376.655,33, maka APBD Kepahiang tahun 2014 mengalami defisit anggaran sebesar Rp 46.797.500.042 dan setelah ditutupi dengan anggaran pembiayaan netto sebesar Rp 46.797.500.042 maka defisit anggaran tahun 2014 yaitu Rp 0.\"Kita sangat mensyukuri akhirnya APBD kita dapat disahkan sesuai dengan jadwal yang ada saat ini,\" ujar Wabup.(505)