BENTENG, BE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), I Putu Sura Artika MM mengatakan, tahun 2014 ini Biaya Operasional Kesehatan (BOK) direalisasikan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Benteng. Yakni dana untuk 20 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dengan total sebesar Rp 1,7 miliar. BOK rencananya disalurkan ke 154 posyandu, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Poskesdes teknis pemanfaatnya melalui puskesmas Benteng. \"Penerima dana BOK ini kita minta untuk tepat sasaran,\" ungkap Putu. BOK direalisasikan untuk meringankan biaya Puskesmas dan jaringan seperti posyandu. Terutama berhubungan dengan pembiayaan operasional kesehatan masyarakat. “Kita berharap Puskesmas dan jaringannya dapat mempersiapkan diri, mampu mengelola dana BOK sesuai aturan berlaku dan secara tepat,” ujarnya. Dijelaskannya, realiasi BOK itu juga bertujuan melaksanakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) menuju Millenium Development Goals (MDGs) 2015 khususnya di Benteng. “Biaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi masyarakat, agar proses lokakarya mini di Puskesmas terlaksana,” jelasnya. Ia menerangkan, upaya kesehatan wajib dapat dibiayai dari BOK mencakup, kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, Gizi Promosi kesehatan, pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan warga. “Masing-masing puskesmas mendapatkan rata-rata Rp 75 juta sebanyak 20 puskesmas, sasarannya 154 posyandu serta 113 SD ada UKS,” tutupnya.(111)
BOK Rp 1,7 Miliar
Senin 17-02-2014,16:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :